Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhiri Musim dengan Kekecewaan, Quartararo Pilih Juara Saat Ada Marquez

Kompas.com - 04/12/2020, 23:01 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Motosan.es

KOMPAS.com - Pebalap asal Perancis, Fabio Quartararo, mengaku kecewa dengan hasil yang ia ukir pada MotoGP 2020 dan ingin menjadi juara saat Marc Marquez ikut bersaing.

Pada MotoGP 2020, Fabio Quartararo harus puas finis di peringkat kedelapan setelah sempat memimpin klasemen hingga pertengahan musim.

Hasil ini tak lepas dari performa buruk Quartararo menjelang akhir musim. Dia mengalami penurunan sejak seri ke-10, MotoGP Perancis.

Sejak saat itu, Quartararo selalu gagal meraih podium. Alhasil, peringkat pebalap berusia 21 tahun itu terus menurun hingga akhir musim.

Dia kemudian harus merelakan gelar kepada pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang tampil lebih konsisten sepanjang musim 2020.

Baca juga: Gagal Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Quartararo Alami Gangguan Psikis

Berbicara soal hasil MotoGP 2020, Quartararo mengaku kecewa. Dia geram karena tak bisa bersaing hingga akhir.

Quartararo merasa menyia-nyiakan potensi yang ada dalam dirinya.

"Saya lebih suka kehilangan gelar saat bertarung sampai akhir daripada merasakan situasi seperti pada balapan-balapan terakhir. Saya benar-benar merasa kalah," kata Quartararo, dikutip dari Motosan.es.

"Saya tahu potensi saya. Saya yakin bisa bertarung di posisi depan dalam setiap balapan," tegas Quartararo yang selama musim 2020 membalap di bawah naungan Petronas Yamaha SRT.

Baca juga: Kata Mick Doohan Soal Keterpurukan Fabio Quartararo di MotoGP 2020

Adapun pada MotoGP 2021, Quartararo akan membalap bersama tim pabrikan, Monster Energy Yamaha.

Dia bakal berpasangan dengan pebalap asal Spanyol, Maverick Vinales, yang pada musim 2020 finis di peringkat keenam klasemen MotoGP.

Menjelang dimulainya musim 2021, Quartararo merespons pandangan soal juara tanpa kehadiran Marc Marquez.

Marc Marquez hanya tampil dalam satu sesi balapan sepanjang musim 2020.

Peraih enam kali juara dunia kelas MotoGP tidak bisa melanjutkan perjuangan karena mengalami cedera serius pada lengan kanannya.

Baca juga: Disebut Tak Layak Juara Dunia MotoGP karena Marc Marquez Absen, Ini Kata Joan Mir

Marc Marquez harus menjalani pemulihan secara intensif sehingga tidak mampu mempertahankan gelar.

Terkait hal itu, Quartararo mengatakan bahwa dirinya lebih memilih menjadi juara saat Marc Marquez ikut bersaing.

Sebab, Quartararo berpandangan bahwa meraih juara dengan mengalahkan semua rival, termasuk Marc Marquez, adalah pencapaian istimewa.

"Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya memenangi kejuaraan tanpa Marquez. Jelas, jika dia bisa mengambil gelar itu, dia akan mengambilnya," ujar Quartararo.

"Akan tetapi, hal luar biasa adalah ketika bisa mengalahkannya di trek balapan. Saya ingin juara ketika Marquez datang, di musim yang normal," tegas Quartararo.

Baca juga: Pemulihan Marquez Mundur, Repsol Honda Bisa Berpaling ke Dovizioso

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Motosan.es
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com