Marc Marquez Jalani Operasi Ketiga, Melibatkan Pemindahan Tulang

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus menjalani operasi ketiga di lengan kanannya sebagai imbas dari penyembuhan pelan yang ia jalani. Operasi kali ini melibatkan pemindahan tulang.

Hal ini dipastikan oleh pernyataan resmi Repsol Honda pada Jumat (4/12/2020) dini hari WIB.

"Marc Marquez telah melakukan operasi baru ke lengan kanannya karena penyembuhan tulang humerus yang berlangsung pelan dan tidak berkembang dengan perawatan terapi kejut.

"Hari ini, sang pebalap telah menjalani operasi di Hospital Ruber Internacional di Madrid untuk sebuah pseudarthrosis di lengan kanan.

"Prosedur dilakukan selama delapan jam dan tak ada insiden."

BREAKING: @marcmarquez93 undergoes third operation on his right arm ????

More details here ??#MotoGP | ????https://t.co/4Vg9KeiaNO

— MotoGP™???? (@MotoGP) December 3, 2020

Menariknya, pernyataan tersebut menjelaskan tidak hanya soal pergantian pelat titanium tetapi juga prosedur pemindahan tulang.

Pseudarthrosis merupakan kondisi di mana ada kegagalan penyembuhan dari suatu kondisi patah tulang sehingga memerlukan intervensi berupa operasi.

Dalam hal ini, langkah tambahan yang dilakukan adalah pemindahan tulang untuk membantu pemulihan lengan kanan rider berusia 27 tahun tersebut.

Baca juga: Cerita Takaaki Nakagami Curi Ilmu dari Marc Marquez

Tulang yang dipindahkan ke humerus lengan kanan tersebut datang dari pinggul Marquez di suatu bagian bernama iliac crest.

Tulang pinggul tersebut dipilih karena kaya akan sel darah merah yang bisa membantu proses pemulihan.

The graft came from the iliac crest part of his pelvis pic.twitter.com/bZKvj4Km4P

— Mat Oxley (@matoxley) December 3, 2020

Pebalap nomor satu di tim Honda tersebut menderita patah lengan kanan pada seri pertama Kejuaraan Dunia 2020 di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Juli akhir.

Ia langsung menjalani operasi untuk dipasang pelat titanium di tulang humerusnya dan kembali membalap hanya dalam lima hari.

Namun, perjudian itu menjadi sebuah blunder karena juara dunia MotoGP enam kali ini menaruh beban berlebihan di lengannya.

Marquez harus kembali ke meja operasi dua minggu kemudian karena pelat penyangga tulang itu patah.

The Race mengutarakan bahwa operasi bongkar pasang pelat ini membuat tulang lengan Marquez menjadi rentan.

Baca juga: Manajer Repsol Honda Tak Tahu Kapan Marc Marquez Bisa Balapan Lagi