KOMPAS.com - Pengganti Marc Marquez di tim Repsol Honda, Stefan Bradl, membungkam kritik dengan hasil impresif pada MotoGP Portugal 2020 yang berlangsung di Sirkuit Portimao, akhir pekan lalu.
Pada seri terakhir dalam kalender MotoGP 2020 itu, Stefan Bradl memulai balapan dari urutan keenam dan finis di peringkat ketujuh.
Bagi Stefan Bradl, finis di peringkat ketujuh adalah pencapaian terbaiknya sejak 2016, ketika masih membalap bersama tim Aprilia.
Kala itu, dia juga menempati peringkat ketujuh saat membalap di Argentina.
Baca juga: Repsol Honda Keok di MotoGP 2020, Stefan Bradl Jadi Rindu Marc Marquez
Stefan Bradl pun mendapat banyak pujian dan rasa hormat berkat hasil impresif pada MotoGP Portugal.
Pujian terhadap Stefan Bradl bahkan datang dari tim lain, seperti pihak Tech 3 yang diwakili oleh sang pemilik, Herve Poncharal.
Dia tampak terkejut dengan penampilan Bradl pada MotoGP Portugal.
"Saya mengobrol dengan Stefan hampir setiap hari di Paddock," kata Herve Poncharal seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya menyukainya. Apabila Anda bertanya kepada saya satu tahun lalu soal apakah dia bisa melakukan pekerjaan seperti itu, jawaban saya adalah tidak," imbuh Herve.
Baca juga: Recovery Marquez Lambat, Honda Tak Tahu Kapan Sang Rider Kembali
Hasil impresif Stefan Bradl sekaligus membungkam kritik yang ditujukan kepadanya sejak menjadi pengganti Marc Marquez.
Bradl mulai menggantikan Marc Marquez pada seri ketiga, MotoGP Ceko.
Sejak saat itu, penampilan Stefan Bradl tak kunjung bersinar sampai akhirnya menunjukkan peningkatan pesat pada MotoGP Portugal.
Saat ini, pebalap asal Jerman itu tengah beristirahat seusai mengikuti 12 seri dan tiga tes yang harus diselesaikan dalam 15 minggu, sejak MotoGP Ceko (9 Agustus 2020).
Baca juga: Honda Mulai Bangkit pada MotoGP 2020, Alberto Puig Puji Penampilan Alex Marquez
Terdekat, Bradl akan kembali melalukan tes di Jerez, Spanyol, Desember mendatang.
"Jadi tidak akan ada istirahat musim dingin yang panjang," ujar Bradl.