KOMPAS.com - Jorge Lorenzo menyebut ada dua orang Yamaha yang menginginkan dirinya dipecat sebagai test rider.
Jorge Lorenzo dipastikan tidak bekerja lagi untuk Yamaha sebagai pebalap penguji pada 2021.
Posisinya digantikan oleh pensiunan pebalap berkebangsaan Inggris Raya, Cal Crutchlow.
Ada kabar yang meyebutkan bahwa Lorenzo diberhentikan karena kurang maksimal dalam mengembangkan motor YZR-M1.
Baca juga: Ramon Forcada Bicara Perbedaan Hubungan Rossi dengan Lorenzo dan Morbidelli Nanti
Mengenai hal tersebut, Lorenzo memberi pembelaan. Dia balik "menyerang" Yamaha yang menurutnya tidak terlalu aktif melakukan tes selama musim balap 2020.
Sepanjang musim lalu, pemilik tiga gelar di kelas utama itu hanya melakukan tes pramusim di Malaysia (Februari) dan Portugal (Oktober).
"Saya disalahkan atas penampilan buruk saya di Portimao. Saya menjelaskan bahwa pada bulan Juni mereka memberi tahu saya tidak akan ada tes lagi," kata Jorge Lorenzo, seperti dikutip dari Corsedimoto, Rabu (25/11/2020).
"Tentu saja, saya pensiun untuk menikmati hal lain dalam hidup. Jadi, saya tidak berlatih karena saya seharusnya tidak melakukan tes lagi," ucap dia menjelaskan.
Baca juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP, Jorge Lorenzo: Rayakanlah Sepuasnya!
Lebih lanjut, Lorenzo juga menyoroti kebijakan tim Yamaha yang enggan memberinya motor dengan spesifikasi terkini untuk diuji.
Lorenzo malah selalu menunggangi YZR-M1 versi tahun 2019 pada setiap tes yang dia lakukan.
"Itu sebabnya saya mengurangi kecepatan dalam latihan saya dan seorang test rider harusnya mengendarai motor tahun 2021 bukan 2019," ujar Lorenzo.
Dalam kesempatan yang sama, Lorenzo menyebut setidaknya ada dua orang yang memengaruhi agar kontraknya tidak diperpanjang.
Baca juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Begini Respons Jorge Lorenzo
Pria asal Spanyol itu memang tidak menyebut identitas dua orang yang dia curigai itu, apalagi sampai menyatut nama Managing Director Yamaha Lin Jarvis
Namun, Lorenzo yakin ada sosok penting di balik pemecatannya sebagai test rider.
"Saya pikir mereka membuat keputusan ini di bawah pengaruh satu atau dua orang, saya tidak berbicara tentang Lin Jarvis," kata Lorenzo.
"Dua orang yang memengaruhi keputusan untuk tidak memperbarui kontrak saya dan pada akhirnya saya harus menghormati keputusan itu meski tak adil untuk saya," tutur dia lagi. (Agung Kurniawan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.