Apa Jadinya Tim Pabrikan Yamaha Tanpa Valentino Rossi?

KOMPAS.com - Valentino Rossi akan menjalani balapan perpisahan dengan tim pabrikan Yamaha pada MotoGP Portugal akhir pekan ini.

MotoGP Portugal yang akan digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, pada Minggu (22/11/2020) bakal menjadi balapan terakhir Rossi bersama tim Monster Energy Yamaha.

Sebab, rider gaek asal Italia itu akan pindah ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT, pada Kejuaraan Dunia MotoGP musim depan.

Lalu, apa jadinya tim pabrikan Yamaha tanpa Valentino Rossi?

Baca juga: Daftar Pebalap MotoGP 2021 - Rossi ke Petronas, Espargaro Temani Marc Marquez

Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan bahwa kepergian Rossi akan membuat situasi di pabrikan asal Jepang itu terasa sedikit berbeda.

Sebab, pemilik tujuh gelar juara dunia di kelas premier itu sudah lama membela Yamaha yaitu sejak 2013.

Sebelumnya, Rossi juga sempat memperkuat Yamaha pada periode 2004-2010.

Bersama Yamaha pula, Valentino Rossi sukses memenangi empat gelar juara dunia MotoGP.

Baca juga: Duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Diklaim Bisa Menjadi Bencana

"(Kepergian Rossi) adalah momen yang penting, setelah itu akan terasa berbeda," kata Lin Jarvis dikutip dari GP One, Jumat (20/11/2020).

"Dari sudut pandang yang lain, itu akan berbeda, tapi mungkin tidak banyak," kata dia lagi.

"Valentino akan tetap penting bagi kami. Semua insinyur akan melihat data setiap pebalap untuk mengembangkan motor," ucap Jarvis menambahkan.

Dengan kepergian Rossi, tim pabrikan Yamaha akan mengandalkan duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo pada MotoGP 2021.

Sementara itu, Valentino Rossi akan menjadi rekan setim Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Portugal - Miguel Oliveira Tercepat, Sang Juara Dunia Tercecer

Jarvis pun mengaku senang melihat komposisi pebalap Yamaha untuk MotoGP musim depan.

"Kami sangat senang dengan pilihan yang kami buat untuk beberapa musim ke depan. Kami sadar bahwa para pebalap adalah bagian penting untuk meraih sesuatu," tutur Jarvis.

"Valentino belum memutuskan masa depannya. Morbidelli adalah pebalap muda yang sangat kuat, dan kami berharap dia tetap bersama kami lagi pada 2022," ujar Lin Jarvis mengakhiri.