Recovery Marquez Lambat, Honda Tak Tahu Kapan Sang Rider Kembali

KOMPAS.com - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, belum bisa memastikan kapan Marc Marquez kembali ke lintasan balap.

Marc Marquez absen sepanjang musim balapan 2020 karena cedera patah lengan kanan setelah mengalami kecelakaan pada seri awal musim MotoGP di Sirkuit Jerez, Juli lalu. 

Rider berjulukan The Baby Alien itu menjalani operasi dan masa pemulihannya dikatakan bakal memakan waktu dua sampai tiga bulan. 

Marc Marquez sempat diprediksi akan mengikuti balapan tersisa pada musim ini.

Baca juga: MotoGP Portugal, Fabio Quartararo Tak Ingin Berakhir Menyedihkan Lagi

Namun, juara dunia MotoGP enam kali itu kemudian menegaskan akan mulai membalap lagi pada 2021.

Di sisi lain, kepastian Marc Marquez balapan sejak awal musim 2021 belum mendapat titik terang.

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, bahkan seolah pasrah menunggu kesembuhan sang pebalap.

Alberti Puig mengungkapkan bahwa pemulihan Marc Marquez berjalan tidak sesuai harapan.

"Situasinya seperti yang pernah kami jelaskan. Saya tidak bisa mengatakan apa pun karena saya bukan dokter dan tidak memiliki bola kristal (untuk memprediksi masa depan)," ujar Puig dilansir dari GPOne.

"Apa yang kami jelaskan berdasarkan program (pemulihan) yang dibuat bersama dengan para dokter. Saya berharap semuanya akan baik-baik saja."

"Prosesnya lebih lambat dari yang kami harapkan, tetapi begitulah adanya. Tidak semuanya berjalan seperti yang Anda pikirkan, termasuk pemulihan cedera," tutur Alberto Puig.

Baca juga: Pesan Valentino Rossi untuk Marc Marquez: Sembuh Dulu

Alberto Puig kini hanya bisa menunggu Marc Marquez benar-benar pulih. Dia berharap dapat segera mengumumkan kembalinya Marc Marquez. 

"Kami sejak awal berharap Marc bisa kembali dan melanjutkan balapan tersisa. Pada akhirnya, tidak ada waktu lagi dan kami katakan mustahil untuknya membalap lagi pada musim ini."

"Sekarang kami berharap pada beberapa minggu atau bulan mendatang bisa mengumumkan pebalap kami dalam kondisi siap. Namun, saat ini saya hanya bisa berharap demikian," ujar Alberto Puig mengakhiri.