Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Portugal, Quartararo Sebut Trek Portimao seperti Roller Coaster

Kompas.com - 19/11/2020, 10:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, bercerita tentang pengalamannya membalap di Sirkuit Algavre atau yang lebih dikenal dengan Portimao.

Pada musim ini, Sirkuit Portimao akan menjadi tuan rumah penyelenggara seri MotoGP Portugal 2020.

Seri terakhir dalam kalender MotoGP musim 2020 itu rencananya berlangsung mulai Jumat (20/11/2020), hingga Minggu (22/11/2020).

Jelang memulai rangkaian MotoGP Portugal, Quartararo mengatakan bahwa dirinya sudah lama tidak berkendara di Sirkuit Portimao.

Paddock-GP menulis, Quartararo kali terakhir membalap di sirkuit berjarak 4,6 kilometer itu pada 2014, enam tahun silam.

Baca juga: MotoGP Portugal: Jack Miller Incar Perpisahan Sempurna dengan Pramac Racing

Quartararo bahkan ketika itu belum tampil di kelas Moto3.

El Diablo, julukan Quartararo, baru memulai karier di kelas Moto3 pada 2015, bersama tim Honda.

Sambil bercerita tentang pengalaman terakhir membalap di Sirkuit Portimao, Quartararo menjelaskan bahwa trek itu memiliki kontur naik-turun.

Alhasil, Quartararo menyebut trek balap di Sirkuit Portimao seperti roller coaster.

"Sudah lama sekali sejak kali terakhir saya berkendara di Portimao," kata Quartararo, dikutip dari Paddock-GP.

"Saya ingat, trek itu seperti roller coaster, dengan bagian menanjak diikuti dengan bagian menurun. Saya tidak sabar untuk kembali," imbuh pebalap berusia 21 tahun tersebut.

Baca juga: Yamaha Inginkan Perpisahan Manis dengan Valentino Rossi di MotoGP Portugal

Trek balap yang disebut seperti roller coaster memang melekat pada Sirkuit Portimao.

Dalam laman resmi MotoGP tertulis bahwa kontur "ombak" di Sirkuit Portimao menjadi sensasi tersendiri bagi para pebalap dan penggemar MotoGP.

Selain itu, dijelaskan juga bahwa Sirkuit Portimao memiliki 15 tikungan, dengan rincian sembilan ke kanan, dan enam ke kiri.

Kontur "ombak" sudah bisa dirasakan para pebalap sejak Tikungan 1. Di sana, para rider akan menemukan turunan setelah melalui trek lurus panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com