KOMPAS.com - Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 bak mimpi buruk yang terus menghampiri bagi Honda Racing Corporation (HRC).
Tak ada yang berjalan sesuai skenario bagi pabrikan asal Jepang tersebut semenjak Marc Marquez mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez pada balapan pertama musim MotoGP 2020.
Tim yang menggondol Triple Crown (pemenang di klasemen pebalap, konstruktor, dan tim) selama tiga musim MotoGP terakhir ini tak berdaya.
Mereka kini mendulang perolehan poin terburuk di klasemen kontruktor dan tim sepanjang era MotoGP sejak 2002.
Bos Honda, Alberto Puig, hanya bisa pasrah dengan kondisi timnya musim ini.
Baca juga: Rumor Dovizioso Gantikan Marquez di Seri Pembuka MotoGP 2021
Secara sportif, ia pun memberi apresiasi kepada Joan Mir dan Suzuki yang terbukti bisa tampil konsisten sepanjang musim abnormal di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Kami ingin memberi selamat kepada Suzuki," tutur Puig kepada GPOne.com.
"Mereka melakukan pekerjaan ini secara fantastis dan pebalap mereka, Joan Mir, menjalani musim luar biasa."
Puig juga mengutarakan hasil musim memang jauh dari perkiraan banyak orang.
Apalagi, tim Suzuki Ecstar tak pernah finish di atas empat besar klasemen akhir tim sejak kembali ke MotoGP pada 2015.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan