Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Penantian 20 Tahun Suzuki Berakhir

Kompas.com - 15/11/2020, 21:33 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penantian 20 tahun Suzuki untuk menempatkan pebalapnya menjadi juara dunia MotoGP berakhir musim ini.

Joan Mir menjadi pebalap yang berhasil mengakhiri penantian Suzuki itu setelah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Kepastian itu didapat Joan Mir seusai menyelesaikan balapan seri ke-13, MotoGP Valencia, yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tomo, Minggu (15/11/2020).

Pada balapan tersebut, Joan Mir yang start dari urutan 12 hanya bisa finis di urutan tujuh.

Meski demikian, tambahan sembilan poin dari MotoGP Valencia sudah cukup bagi Joan Mir untuk mengunci gelar juara dunia.

Baca juga: Joan Mir Sang Juara Dunia MotoGP: Saya Masih Tak Percaya...

Joan Mir saat ini memimpin klasemen pebalap MotoGP 2020 dengan koleksi 171 poin.

Pebalap asal Spanyol itu unggul 29 poin dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang naik ke urutan kedua klasemen seusai menjadi pemenang MotoGP Valencia.

Dengan kondisi klasemen saat ini, perolehan poin Joan Mir sudah tidak mungkin lagi terkejar karena MotoGP 2020 hanya menyisakan satu balapan lagi.

Fakta itu membuat penantian 20 tahun Suzuki untuk kembali melahirkan seorang juara dunia MotoGP berakhir.

Pebalap terakhir yang berhasil mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP untuk Suzuki adalah Kenny Roberts Jr pada musim 2000.

Kenny Roberts Jr saat itu menyabet gelar juara dunia MotoGP dengan keunggulan 49 poin dari Valentino Rossi yang membela Honda.

Penampilan yang konsisten pada 13 seri MotoGP 2020 yang sudah dihelat menjadi kunci dari keberhasilan Joan Mir menjadi juara dunia.

Tujuh kali naik podium dari 13 seri menjadi bukti konsistensi Joan Mir musim ini.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Valencia - Morbidelli Salip 3 Pebalap, Joan Mir Juara Dunia

Angka itu menjadi yang terbanyak dari pebalap MotoGP lain meskipun Joan Mir hanya bisa satu kali menjadi pemenang balapan.

Konsistensi Joan Mir itu tidak dimiliki oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang sempat menjadi kandidat terkuaat juara dunia musim ini.

Dari 13 balapan, Fabio Quartararo sukses meraih tiga kemenangan, terbanyak dari pebalap MotoGP lainnya sejauh ini.

Namun, Quartararo tidak bisa menjaga konsistensi karena pada 10 balapan lainnya tidak pernah lagi naik podium dengan tiga di antaranya gagal finis.

Salah satu kegagalan Quartararo menyelesaikan balapan terjadi di Sirkuit Ricardo Tomo malam ini.

Quartararo terjatuh di tikungan 6 pada lap ke-9 sehingga tidak bisa melanjutkan balapan MotoGP Valencia.

Hal itu membuat Quartararo harus rela melihat Joan Mir merayakan gelar juara dunia MotoGP 2020 di tanah kelahirannya, Spanyol.

Baca juga: Persaingan Sengit Menuju Juara Baru MotoGP 2020 Tanpa Marc Marquez

Ini adalah gelar juara dunia MotoGP pertama sepanjang karier Joan Mir yang kini masih berusia 23 tahun.

Secara keseluruhan, ini adalah gelar kedua dalam karier Joan Mir setelah sebelumnya menjadi juara dunia Moto3 pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com