MotoGP Valencia 2020 - Rossi, Vinales, dan Quartararo Kompak Kritik Yamaha

KOMPAS.com - Yamaha banjir kritikan dari para pebalapnya jelang balapan MotoGP Valencia 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020) pukul 20.00 WIB. 

Yamaha melempem sepanjang sesi latihan bebas hingga kualifikasi MotoGP Valencia. 

Dari empat pebalap tim berlogo garpu tala itu, hanya Franco Morbidelli yang mampu tampil oke hingga bisa mengamankan pole position.

Sementara itu, tiga rider lainnya Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi akan mengawali balapan dari posisi yang kurang menguntungkan.

Vinales memulai race dari urutan keenam, sedangkan Quartararo dan Rossi dari posisi ke-11 dan ke-16.

Baca juga: Perasaan Aneh Joan Mir Jelang Balapan MotoGP Valencia 2020

Uniknya, Franco Morbidelli juga menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang menggunakan motor versi M1 2019. Sementara, rekan-rekannya menunggangi M1 2020.

Maverick Vinales pun memberi peringatan kepada Yamaha untuk segera melakukan perubahan demi tampil kompetitif lagi pada MotoGP 2021.

"Paling penting sekarang mencoba memetakan jalur untuk 2021 dan menjadi kompetitif lagi. Seperti yang saya katakan, kami tidak memiliki grip di bagian belakang," kata Vinales, dilansir dari Motosan.

"Selain itu, motornya cenderung meluncur dan menjadi sangat sulit untuk dikendarai. Namun, kami sedang berusaha mencari solusi," tutur Maverick Vinales.

Vinales mengungkapkan bahwa dia sudah memprediksi M1 2020 tidak akan membawanya tampil kompetitif daripada saat menggunakan M1 2019.

Dia bahkan telah meminta timnya memilih M1 2019 untuk mengarungi balapan musim ini. Namun, Yamaha enggan mendengarkan permintaan sang pebalap.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Valencia: Morbidelli Pole Position, Rossi Ke-16

"Saya sudah mengatakan saat pramusim bahwa motor tahun ini tampaknya tidak lebih baik dari tahun lalu. Kami melakukan kesalahan dalam memilih motor," tegasnya.

"Informasi saya bagus. Di Sepang, saya memberi tahu mereka motor yang saya inginkan. Saya bersikeras bahwa saya lebih suka motor tahun lalu, tetapi versi 2020 yang harus kami pakai."

"Saya berharap Yamaha akan mendengarkan saya mulai sekarang karena saya sudah di sini selama empat tahun dan terlalu banyak kesalahan yang telah dibuat," ujar Vinales.

Hal serupa juga disampaikan rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Juara dunia MotoGP tujuh kali itu mengatakan Yamaha tidak mendengarkan sarannya untuk perbaikan YZR-M1 baru miliknya.

"Saya selalu mengatakan apa yang terjadi pada motor ini. Menurut saya, masalah kami beberapa tahun terakhir masih sama. Saya tidak yakin apakah mereka telah mendengarkan saya," ucap Rossi.

"Biar saya jelaskan, saya suka bekerja dengan Yamaha dan memiliki banyak pengalaman. Saya adalah pebalap yang sangat sensitif pada motor jadi saya mencoba memberikan informasi seakurat mungkin. Namun, kami tidak bisa banyak berkembang."

Baca juga: Start Terdepan, Franco Morbidelli Yakin Bisa Juara di MotoGP Valencia

Pebalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, juga sangat frustrasi motornya tidak mengalami peningkatan meski sudah melakukan banyak perbaikan.

"Semua perubahan yang kami lakukan sekarang lebih banyak dua kali lipat dari tahun lalu dan perasaannya masih sama. Itu membuat frustrasi. Kami telah melakukan perbaikan yang sangat besar, tetapi belum menemukan apa pun," ucap Quartararo.

"Kami melakukan perubahan karena kami benar-benar berpikir itu masuk akal, tetapi setiap kali saya turun ke lintasan balap dan mencoba beradaptasi, saya selalu memiliki masalah yang sama."

"Sepertinya semua Yamaha melakukan kesalahan, kecuali yang memiliki motor berbeda dari kami," kata Fabio Quartararo mengakhiri.