KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, dikabarkan bakal cuti selama setahun karena sampai saat ini belum mendapatkan tim baru untuk mengarungi MotoGP 2021.
Dovizioso telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama selama delapan tahun bersama Ducati akhir musim ini.
Keputusan itu diambil Dovizioso pada Agustus 2020 setelah tidak menemui kata sepakat dengan Ducati perihal nilai kontrak baru.
Dovizioso dikabarkan menolak gajinya dipotong oleh Ducati pada proses negosiasi tersebut.
Di sisi lain, Ducati tidak bisa memenuhi permintaan gaji Dovizioso karena keuangan tim terdampak pandemi virus corona.
Ducati juga disebut tidak mau membayar mahal Dovizioso yang kini sudah berusia 34 tahun.
Dikutip dari situs Speedweek, gaji Dovizioso untuk satu musim dikabarkan mencapai empat juta euro atau setara Rp 67,52 miliar.
Baca juga: Respons Dovizioso Saat Tahu Rossi cs Luput dari Sanksi Penalti
Masa depan Dovizioso hingga saat ini masih menjadi pertanyaan setelah meninggalkan Ducati.
Dovizioso seperti kehabisan waktu dan opsi karena hampir semua slot pebalap di setiap tim untuk MotoGP 2021 sudah terisi.
Satu-satunya slot pebalap yang masih tersisa untuk MotoGP 2021 terdapat di tim Aprilia Gresini.
Namun, Aprilia Gresini dikabarkan ingin mempertahankan Andra Iannone atau mendatangkan Cal Cruthclow yang memutuskan meninggalkan LCR Honda akhir musim ini.
Menurut Motorsport, Aprilia Gresini juga tidak tertarik mengontrak Dovizioso karena faktor gaji dan juga usia.
Setelah slot pebalap MotoGP 2021 sudah hampir penuh, Dovizioso sempat dikabarkan mempertimbangkan opsi menjadi rider penguji.
Beberapa tim yang dikabarkan ingin mengontrak Dovizioso sebagai pebalap penguji atau cadangan adalah Repsol Honda, Yamaha, hingga KTM Red Bull.
Namun, rumor itu semakin hari kian meredup.
Baca juga: Joan Mir Bertekad Jaga Momentum Usai Raih Podium Utama di MotoGP Eropa