Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garrett Gerloff: Motor Valentino Rossi Sangat Mudah Dikendarai

Kompas.com - 07/11/2020, 18:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Garrett Gerloff menilai bahwa motor Yamaha YZR-M1 yang biasa ditunggangi Valentino Rossi di MotoGP sangat ramah untuk dikendarai.

Garrett Gerloff adalah pebalap GRT Yamaha pada ajang World Superbike (WSBK).

Dia mendapat kesempatan untuk menggantikan Valentino Rossi di tim Monster Energy Yamaha pada MotoGP Eropa 2020.

Pebalap asal Amerika Serikat itu turun dua kali pada sesi latihan bebas (FP) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: MotoGP Eropa, Joan Mir Percaya Diri Hadapi Tekanan

Melaju di atas motor YZR-M1, Gerloff menempati urutan ke-19 dalam hasil gabungan FP1 dan FP2.

Catatan waktu terbaiknya sepanjang hari pertama MotoGP Eropa 2020 dengan 1 menit 34,107 detik.

Itu adalah aksi terakhir Gerloff bersama tim pabrikan Yamaha karena Rossi akan turun pada hari kedua MotoGP Eropa, Sabtu (7/11/2020), setelah dinyatakan negatif Covid-19.

Meski singkat, Gerloff mendapat banyak pengalaman. Dia bisa membedakan rasanya menunggangi motor setelan MotoGP dan WSBK.

Baca juga: Respons Dovizioso Saat Tahu Rossi cs Luput dari Sanksi Penalti

Gerloff merasa bahwa karakteristik YZR-M1 sedikit berbeda dari tunggangannya di WSBK yakni motor Yamaha YZF-R1.

"M1 sedikit dari superbike, M1 adalah basis R1 namun pada level yang berbeda. Meski demikian, motor itu masih tergolong sangat ramah untuk dikendarai," ucapnya, seperti dilansir dari laman Yamaha MotoGP.

Mempunyai benang merah dengan sifatnya user friendly alias ramah pengguna membuat Gerloff merasa YZR-M1 tidak terlalu buas layaknya seekor binatang.

"Ini membuatnya tidak terlalu seperti seekor binatang, meski demikian motor ini masih sangat cepat," tutur Gerloff menambahkan.

Baca juga: Alex Marquez: Valentino Rossi dkk Tahu Kecurangan Yamaha

Dalam kesempatan yang sama, Gerloff merasa mempunyai daya cengkeram yang cukup mumpuni tatkala dia melaju di atas motor YZR-M1 pada sesi FP1 MotoGP Eropa 2020.

"Bannya juga luar biasa, terutama saat turun pada sesi pagi dalam kondisi basah," kata Gerloff menjelaskan.

"Dan bahkan pada saat treknya dalam kondisi setengah-setengah, saya masih percaya diri untuk melewati area yang basah dan licin," tuturnya lagi. (Agung Kurniawan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com