Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Menang Satu Pun Balapan, Joan Mir Bisa Juara MotoGP 2020

Kompas.com - 03/11/2020, 13:46 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, dinilai bisa menjadi juara dunia MotoGP 2020 meskipun tidak pernah memenangi balapan musim ini.

Pendapat itu diungkapkan Andrea Dovizioso (Ducati) dan juga Jack Miller (Pramac Racing) setelah melihat jadwal dan klasemen MotoGP saat ini.

Joan Mir saat ini berada di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 137 poin, unggul 14 angka dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di urutan kedua.

Fakta itu sangat menarik karena Joan Mir belum pernah menjadi pemenang balapan dari 11 seri yang sudah digelar musim ini.

Di sisi lain, Quartararo sejauh ini adalah pengoleksi kemenangan terbanyak pada MotoGP 2020, yakni tiga kali.

Baca juga: Belum Menyerah, Quartararo Berjuang demi Juara Dunia MotoGP 2020

Konsistensi menjadi kunci keberhasilan Joan Mir berada di puncak klasemen pebalap MotoGP 2020.

Dari 11 seri, Joan Mir tercatat enam kali naik podium, terbanyak dari semua pebalap MotoGP lainnya.

Melihat konsistensi itu, Dovizioso menilai Joan Mir tidak perlu mengambil risiko pada tiga balapan MotoGP 2020 yang tersisa untuk menjadi juara dunia.

"Saya pikir kemenangan tidak penting lagi untuk Joan Mir," kata Dovizioso dikutip dari situs Motorsport, Selasa (3/11/2020).

"MotoGP musim ini berjalan sangat aneh karena beberapa alasan. Pada akhirnya, meraih poin sebanyak mungkin adalah hal paling penting untuk menjadi juara dunia," ucap Dovizioso.

"Saya tahu semua pebalap pasti ingin memenangi balapan. Namun, itu bukan faktor utama untuk menjadi juara dunia," tutur Dovizioso menambahkan.

"Jadi, saya pikir Joan Mir tidak perlu mengambil risiko untuk menjadi pemenang pada tiga balapan tersisa demi gelar juara dunia," ucap Dovizioso.

Baca juga: Joan Mir Belum Pernah Menang pada MotoGP 2020, Bos Suzuki Angkat Bicara

Pendapat serupa juga diungkapkan Jack Miller.

Melihat performa Joan Mir musim ini, Jack Miller teringat dengan mantan pebalap Spanyol, Emilio Alzamora.

Pada musim 1999, Emilia Alzamora berhasil menjadi juara dunia kelas 125 cc tanpa memenangi satupun balapan.

Jack Miller kini menilai Joan Mir hanya perlu menjaga konsistensi pada tiga seri terakhir dan tidak perlu mengambil risiko memenangi balapan jika ingin menjadi juara dunia.

"Mungkin kita akan melihat Emilio Alzamora lain jika situasi musim ini terus berlanjut hingga akhir," kata Jack Miller.

"Saya menilai Joan Mir tidak perlu mengambil risiko dalam situasi seperti sekarang," ucap Jack Miller.

"Saya menganggap Suzuki adalah yang tercepat musim ini. Jika bukan yang tercepat, mungkin Suzuki adalah yang paling konsisten," tutur Jack Miller.

"Joan Mir dan Suzuki berhasil menjaga konsistensi sepanjang musim ini," ujar Jack Miller.

Baca juga: Joan Mir Berpeluang Raih Juara Dunia MotoGP 2020, Vinales Akui Kehebatan Suzuki

Selanjutnya, Jack Miller, Dovizioso, Joan Mir, dan semua pebalap MotoGP lainnya akan bersiap menghadapi balapan di Sirkuit Ricardo Tomo.

Sirkuit yang terletak di Valencia, Spanyol, itu dijadwalkan menggelar dua balapan sekaligus.

MotoGP Eropa akan menjadi yang pertama pada Minggu (8/11/2020) dilanjutkan dengan MotoGP Valencia satu pekan berselang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Motorsport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com