KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku tak ikhlas jika disalip Valentino Rossi di lintasan MotoGP.
Franco Morbidelli bisa dikatakan memiliki ikatan kuat sebagai guru dan murid dengan Valentino Rossi.
Pasalnya, Franco Morbidelli merupakan pebalap jebolan akademi VR46 milik Valentino Rossi.
Morbidelli bahkan menjadi murid Valentino Rossi yang paling sukses sejauh ini dengan catatan satu gelar juara Moto2 dan dua kemenangan di kelas MotoGP.
Tak hanya memiliki hubungan dekat dengan Rossi, Morbidelli mengaku bahwa dia berutang banyak kepada pebalap berjuluk "The Doctor" itu.
Baca juga: Menerka Bencana MotoGP 2021 dalam Duet Maut Rossi dan Morbidelli
Namun, Morbidelli tak sungkan berjuang habis-habisan ketika bersaing bersama Rossi di lintasan.
Pada sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, pebalap 25 tahun itu bahkan mengaku marah jika Rossi mampu menyalipnya dalam sebuah balapan.
"Rossi dan saya tetap bertarung," ucap Morbidelli, dikutip BolaSport dari Corsedimoto.
"Saya marah ketika dia menyalip saya dan dia juga merasakan hal yang sama ketika saya menyalipnya," tutur Morbidelli.
Di luar lintasan, Franco Morbidelli tetap menempatkan Valentino Rossi sebagai sosok istimewa di dalam hidupnya.
Baca juga: Alasan Rossi Begitu Berharga di Mata Morbidelli, Momen Ditinggal Ayah
Morbidelli menceritakan bahwa ada suatu momen yang membuat Rossi begitu spesial di hidupnya.
"Rossi adalah orang yang paling saya kagumi dan saya berutang banyak kepadanya," kata pebalap berdarah Italia-Brasil tersebut.
"Setelah ayah saya meninggal, Rossi memanggil saya ke sebuah ruangan dan berkata akan selalu siap membantu jika saya membutuhkannya."
"Dia adalah orang yang paling saya kagumi dan saya sangat berutang budi," ucap Morbidelli.
"Setelah ayah saya meninggal, dia menutup pintu kamar dan berkata, 'Jika Anda membutuhkan, saya di sini'."
"Dia mengajari saya, membantu saya, dan menginspirasi saya," tambahnya. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.