KOMPAS.com - Pemimpin sementara puncak klasemen MotoGP 2020, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), merasa ada yang mengganjal jelang membalap di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Perancis.
Quartararo merasa aneh karena mengemban status pemuncak klasemen MotoGP jelang membalap di tanah kelahirannya, Perancis.
Hal tersebut menjadi kali pertama dalam kariernya di dunia balap.
El Diablo, julukannya, berada di urutan pertama dengan kumpulan 108 poin. Dia unggul delapan angka dari penguntitnya, Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Baca juga: Bandingkan dengan Balapan Masa Lalu, Rossi Sebut MotoGP Sekarang Lebih Indah
"Jujur, ini membuat saya merasa aneh, karena di Moto3 maupun Moto2, saya tidak pernah menjadi pemuncak klasemen," ungkap El Diablo dikutip Paddock GP.
Baginya, berstatus pemuncak klasemen adalah sebuah tambahan.
"Kami dapat tekanan tambahan, tetapi saya tidak melihatnya seperti tekanan karena saya akan beraksi di MotoGP Perancis dan itu luar biasa," jelasnya.
"Saya merasa baik, bahkan secara mental."
Baca juga: MotoGP Perancis, Duel Dua Calon Juara Dunia Fabio Quartararo Vs Joan Mir
"Jadi seperti yang saya katakan, saya tidak sabar untuk melakukan lap pertama saya di sirkuit Le Mans dan melihat potensi yang kami miliki untuk akhir pekan ini," terang Quartararo.
Meski begitu, dia cukup was-was mengingat Fabio Quartararo memiliki kenangan buruk ketika beraksi di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Perancis.
"Pada tahun 2015, kami berada di urutan ketiga tetapi saya jatuh di tengah jalan," ungkap Fabio Quartararo ketika masih di kelas Moto3.
Sementara pada hasil race MotoGP Perancis 2019. Quartararo berada di urutan ke-8.
Baca juga: Jadwal MotoGP Pekan Ini, Masih Menanti Podium Ke-200 Valentino Rossi
"Secara hasil memang tak begitu bagus, tetapi performa kami di balapan tahun lalu bisa menjadi salah satu kenangan terbaik saya dan itu benar-benar membuat saya ingin tiba di sirkuit Bugatti."
"Kami mencatat rekor lap tercepat tahun lalu dan kami memiliki kecepatan yang bagus hingga akhir, jadi saya merasa sangat percaya diri untuk tahun ini," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.