KOMPAS.com – Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengungkap keluh kesahnya soal padatnya jadwal seri MotoGP 2020.
Jadwal seri MotoGP 2020 mengalami perubahan drastis akibat pandemi Covid-19.
Empat belas seri balap yang harus diselesaikan dalam empat bulan membuat para pebalap MotoGP harus ketat menjaga kondisi fisik.
Rata-rata, jadwal MotoGP di setiap seri hanya memiliki jeda antara dua atau tiga minggu.
Namun, dengan jadwal yang disesuaikan, kini para pebalap MotoGP hanya memiliki jeda antara satu atau dua minggu.
Baca juga: Perilaku Valentino Rossi Mulai Berubah Setelah Kematian Simoncelli
Rupanya, jadwal MotoGP yang terlampau padat mendapat sorotan dari Valentino Rossi.
Rossi mengatakan, ia tidak begitu menyukai jadwal seri MotoGP musim ini yang harus menghabiskan waktu empat bulan.
"Kami sekarang mempunyai sedikit pengalaman dengan balapan beruntun, sudah ada tiga seri yang dilakukan seperti itu, jadi saya tak terlalu menyukainya," ujar Valentino Rossi dikutip BolaSport dari Speedweek.
Valentino Rossi juga turut menyoroti soal dua balapan beruntun di sirkuit yang sama akan menghadirkan pengaruh buruk pada aspek psikologis pebalap.
"Dari segi psikologis karena setelah Anda memberikan penampilan maksimal di trek seminggu sebelumnya lalu tampil di sana lagi itu cukup membosankan," ucap Valentino Rossi lagi.
"Rasa senang dan gembira tentu tidak akan lagi sebesar saat seseorang beralih ke sirkuit lainnya," ujar rider berjuluk The Doctor tersebut.
Baca juga: Valentino Rossi Akui MotoGP 2020 Membosankan
Menyikapi kalender balapan MotoGP 2020 yang masih tersisa, Valentino Rossi hanya bisa pasrah.
Namun, Valentino Rossi masih bersyukur karena langkah tersebut masih bagus dibandingkan ajang MotoGP ditiadakan.
"Sekarang kami hanya memiliki jadwal tiga balapan beruntun hingga akhir musim, jadi kami harus mengertakkan gigi, tetapi begitulah adanya," tutur Valentino Rossi.
"Ini adalah musim yang aneh dan Anda harus melakukannya dengan cara itu, jika tidak, kami tidak akan melakoni balapan sama sekali."
"Lebih baik seperti itu daripada tidak sama sekali. Namun, saya berharap kami segera kembali ke situasi normal," kata pebalap yang akan memperkuat Petronas SRT pada musim depan itu. (Agung Kurniawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.