Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2020, 20:40 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengungkap keluh kesahnya soal padatnya jadwal seri MotoGP 2020.

Jadwal seri MotoGP 2020 mengalami perubahan drastis akibat pandemi Covid-19.

Empat belas seri balap yang harus diselesaikan dalam empat bulan membuat para pebalap MotoGP harus ketat menjaga kondisi fisik.

Rata-rata, jadwal MotoGP di setiap seri hanya memiliki jeda antara dua atau tiga minggu.

Namun, dengan jadwal yang disesuaikan, kini para pebalap MotoGP hanya memiliki jeda antara satu atau dua minggu.

Baca juga: Perilaku Valentino Rossi Mulai Berubah Setelah Kematian Simoncelli

Rupanya, jadwal MotoGP yang terlampau padat mendapat sorotan dari Valentino Rossi.

Rossi mengatakan, ia tidak begitu menyukai jadwal seri MotoGP musim ini yang harus menghabiskan waktu empat bulan.

"Kami sekarang mempunyai sedikit pengalaman dengan balapan beruntun, sudah ada tiga seri yang dilakukan seperti itu, jadi saya tak terlalu menyukainya," ujar Valentino Rossi dikutip BolaSport dari Speedweek.

Valentino Rossi juga turut menyoroti soal dua balapan beruntun di sirkuit yang sama akan menghadirkan pengaruh buruk pada aspek psikologis pebalap.

"Dari segi psikologis karena setelah Anda memberikan penampilan maksimal di trek seminggu sebelumnya lalu tampil di sana lagi itu cukup membosankan," ucap Valentino Rossi lagi.

"Rasa senang dan gembira tentu tidak akan lagi sebesar saat seseorang beralih ke sirkuit lainnya," ujar rider berjuluk The Doctor tersebut.

Baca juga: Valentino Rossi Akui MotoGP 2020 Membosankan

Menyikapi kalender balapan MotoGP 2020 yang masih tersisa, Valentino Rossi hanya bisa pasrah.

Namun, Valentino Rossi masih bersyukur karena langkah tersebut masih bagus dibandingkan ajang MotoGP ditiadakan.

"Sekarang kami hanya memiliki jadwal tiga balapan beruntun hingga akhir musim, jadi kami harus mengertakkan gigi, tetapi begitulah adanya," tutur Valentino Rossi.

"Ini adalah musim yang aneh dan Anda harus melakukannya dengan cara itu, jika tidak, kami tidak akan melakoni balapan sama sekali."

"Lebih baik seperti itu daripada tidak sama sekali. Namun, saya berharap kami segera kembali ke situasi normal," kata pebalap yang akan memperkuat Petronas SRT pada musim depan itu. (Agung Kurniawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com