KOMPAS.com - Perkembangan motor Yamaha yang selalu tertinggal dari Ducati dan Honda membuat Maverick Vinales merasa frustrasi.
Selama ini, Maverick Vinales kerap mengeluhkan kondisi motor Yamaha YZR-M1 yang kalah bertenaga dengan tunggangan pebalap dari pabrikan lain.
Akibat kekurangan daya pacu, pebalap tim Monster Energy Yamaha itu pun selalu kesulitan menyalip pebalap lain.
Padahal, selama ini, Vinales terbukti mampu menampilkan ritme yang kompetitif.
Pebalap 25 tahun itu setidaknya selalu berada di depan ketika waktu lap menjadi tolok ukur.
Baca juga: Hasil FP4 MotoGP Catalunya - Vinales Tercepat, Rossi Keempat
Maverick Vinales juga hampir selalu memimpin pada sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP.
Akan tetapi, rekan satu tim Valentino Rossi itu tidak memiliki banyak pilihan dalam balapan karena mengalami kendala dalam menyalip lawan.
Tiga kali meraih pole position, Vinales hanya sukses sekali mengonversi keuntungan dari start terdepan menjadi kemenangan.
Dalam wawancara dengan El Pais, yang dikutip BolaSport.com dari Motosan, Vinales memiliki beberapa pemikiran yang menurutnya bisa menjadi solusi.
Maverick Vinales kemudian meminta Yamaha untuk meniru Ducati dan Honda dalam hal pengembangan motor.
Maverick Vinales menginginkan kemampuan penunggang Honda dan Ducati untuk mendahului lawan sebelum memasuki tikungan.
"Pada akhirnya, ketika ingin berlomba, Anda harus menunda pengereman, masuk ke tikungan dengan cepat dan meniru karakter yang dimiliki Ducati dan Honda," ucap Vinales.
Baca juga: Pulih Lebih Cepat, Marc Marquez Bisa Turun di MotoGP Perancis?
"Saya melihat mereka menyalip kami dengan mudah, sedangkan kami (Yamaha) membutuhkan minimal lima atau enam lap untuk menyalip pembalap lain."
"Pada tahun lalu di Jepang, mustahil bagi saya untuk menyalip Andrea Dovizioso (Ducati), padahal kami sedikit lebih cepat daripada dia," kata Maverick Vinales lagi.
Maverick Vinales akan kembali bersaing dengan pebalap lain pada balapan seri kesembilan musim ini, MotoGP Perancis, 11 Oktober 2020 nanti. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.