Valentino Rossi Akui MotoGP 2020 Membosankan

KOMPAS.com - Valentino Rossi menyebut Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 membosankan.

Kalender MotoGP 2020 sudah melewati separuh jalan.

Dari 14 seri yang dijadwalkan, ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu telah menggelar 8 balapan.

Kejuaraan Dunia MotoGP musim ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Bos Yamaha Ungkap Permasalahan Kontrak Rossi yang Hanya 1 Tahun

Pandemi Covid-19 membuat jadwal MotoGP berlangsung tidak seperti biasanya.

Untuk kali pertama, MotoGP menggelar seri back-to-back alias balapan yang dilangsungkan di sirkuit yang sama secara beruntun.

Sejauh ini, sudah tiga sirkuit yang menggelar balapan back-to-back yaitu Jerez (Spanyol), Red Bull Ring (Austria), dan terakhir Misano (Italia).

Terkait pelaksanaan MotoGP 2020 yang "tidak normal" itu, Valentino Rossi pun menyampaikan pandangannya.

Baca juga: Ketakutan Valentino Rossi pada MotoGP 2020 Diamini Joan Mir

Pebalap dari tim Monster Energy Yamaha itu mengatakan, gelaran MotoGP musim ini terasa membosankan.

"Sekarang kami merasakan dua kali balapan (di tempat yang sama), dan menurut saya itu adalah sesuatu yang tidak populer," kata Rossi dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (3/10/2020).

Rossi menambahkan, kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap mental pebalap.

"Dari sudut pandang psikologis, setelah memberikan segalanya di satu balapan, agak membosankan untuk kembali berlomba di sana," tutur pebalap yang musim depan akan membela Petronas Yamaha SRT tersebut.

Baca juga: Pol Espargaro: Valentino Rossi Bukan Panutan Saya

Meski demikian, Rossi masih bersyukur MotoGP musim 2020 bisa digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Lebih baik dengan cara seperti ini daripada tidak sama sekali. Saya berharap kita bisa segera kembali ke situasi normal," ucapnya menegaskan.

Valentino Rossi saat ini menempati peringkat ke-11 klasemen MotoGP 2020 kategori pebalap dengan koleksi 58 poin.

Rossi terpaut 50 poin dari Fabio Quartararo yang berada di posisi puncak.