Petronas Belum Tentu Perpanjang Kontrak Valentino Rossi

KOMPAS.com – Kepala Petronas SRT, Razlan Razali, tak bisa memastikan kemungkinan pebalap Valentino Rossi mendapatkan perpanjangan kontrak setelah MotoGP 2021.

Mulai musim depan, Valentino Rossi akan bergabung dengan skuad Petronas SRT.

Petronas butuh waktu cukup lama meyakinkan Rossi hingga menandatangani kontrak untuk MotoGP musim depan.

Buktinya, kedua belah pihak baru meresmikan kerja sama mereka dalam konferensi pers sebelum seri MotoGP Catalunya, Kamis (24/9/2020).

Rossi dalam konferensi pers turut menuturkan alasan lamanya menandatangani kontrak karena ia masih bernegosiasi soal kru yang akan dibawa ke Petronas.

Baca juga: Petronas Bantah Numpang Tenar Lewat Valentino Rossi

Razlan Razali juga membenarkan pernyataan dari Valentino Rossi yang berniat untuk membawa beberapa kru.

Namun, pihak Petronas enggan mengutak-atik susunan kru yang ada karena tengah membentuk proyek jangka panjang sehingga sedikit mengesampingkan keinginan Rossi.

Tak cuma dari sisi kru, Razali juga menuturkan masalah kontrak satu tahun yang diterima Rossi.

Bagi Razali, Petronas sebenarnya ingin mengembangkan talenta muda, sedangkan Valentino Rossi menjadi pengecualian mengingat pamornya di MotoGP.

Karena itu, kontrak satu tahun ditambah opsi perpanjangan dirasa setimpal jika Valentino Rossi dan Petronas sama-sama menunjukkan perkembangan yang pasti.

Baca juga: Rossi Sebut Pindah ke Petronas Yamaha SRT, Seperti Balik ke Era 2-Tak

"Niat kami masih mendatangkan pebalap muda. Kami membuat pengecualian untuk Rossi karena alasan yang jelas. Dia bukan pebalap biasa," ujar Razlan dilansir BolaSport dari NST.

"Kami akan menilai situasi setiap balapan dan melihat bagaimana perkembangannya dari sana," ucap Razlan.

"Untuk saat ini, kami telah merekrut Rossi hanya untuk satu tahun," ujar Razlan.

Berbicara secara terpisah, Razlan menekankan pebalap Moto2 asal Malaysia, Hafizh Syahrin Abdullah, harus mulai membuahkan hasil jika ingin mengamankan kursi MotoGP untuk tahun depan.

Pebalap Tim Aspar Inde itu baru meraih dua kali meraih poin pada musim 2020.

Kecelakaan yang dideritanya selama GP Austria memaksanya absen pada GP Styria.

"Hafizh harus mulai membuahkan hasil. Dia tidak bisa menunggu hingga akhir musim untuk mulai tampil karena saat itu sudah terlambat," kata Razlan.

Baca juga: Karena Hal Ini, Rossi dan Petronas Butuh 6 Bulan Sebelum Capai Kesepakatan

"Anda dapat melihat sekarang bahwa banyak tim telah mulai mengisi slot pebalap mereka untuk musim depan, dan semakin sulit bagi Hafizh untuk mendapatkan kursi," tutur Razlan.

"Pada akhirnya, tim dan sponsor akan melihat hasilnya. Mereka tidak peduli berapa banyak pendukung yang Anda miliki atau apakah Anda pahlawan Malaysia, ini semua tentang hasil," kata Razlan.

Kepindahan ke skuad Moto2 Petronas Sprinta Racing tampaknya tidak mungkin bagi Hafizh karena mereka telah memperpanjang kontrak Xavi Vierge untuk satu tahun lagi.

SRT berencana untuk mempromosikan John McPhee ke tim Moto2 mereka tahun depan jika dia mampu tampil dengan baik pada Moto3 musim ini. (Delia Mustikasari)