Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Rumitnya Proses Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas

Kompas.com - 30/09/2020, 10:05 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber The Race

KOMPAS.com - Proses kepindahan Valentino Rossi ke tim Pteronas Yamaha SRT memakan waktu yang tidak sebentar. Ternyata ini penyebabnya.

Valentino Rossi dipastikan tetap membalap pada MotoGP 2021. Dia akan masih memakai motor Yamaha, tetapi dengan tim yang berbeda.

Saat ini, Rossi masih membela panji tim pabrikan Monster Energy Yamaha. Namun, mulai musim depan, The Doctor menjadi bagian tim Petronas.

Dia bertukar posisi dengan Fabio Quartararo dan akan bertandem dengan muridnya Fabio Quartararo di tim asal Malaysia itu pada MotoGP 2020.

Baca juga: Pebalap Muda yang Masih Lambat Tekan Rem Akan Bangga Salip Valentino Rossi...

Kepindahan Rossi ke tim satelit Yamaha itu sudah diumumkan secara resmi oleh pihak Petronas pada Sabtu, (26/9/2020) sebelum balapan MotoGP Catalunya.

Peresmian tersebut sekaligus mengakhiri proses tarik ulur antara Rossi dan pihak Petronas selama lebih kurang setengah tahun sejak Februari 2020.

Menurut petinggi Yamaha Lin Jarvis, penandatanganan kontrak antara Rossi dan Petronas sempat tertunda berbulan-bulan karena rumitnya kesepakatan yang harus disetujui kedua belah pihak.

"Butuh proses panjang untuk menyatukan keduanya karena rumitnya kesepakatan," kata Lin Jarvis, seperti dilansir dari The Race.

Baca juga: Valentino Rossi: Kejuaraan Dunia Sudah Tertutup buat Saya, tetapi Ini Belum Selesai!

"Biasanya, kontrak hanya antara kami dan Vale. Setiap pembaruan memakan proses yang sederhana dan cepat selesai," Jarvis menambahkan.

"Namun, kali ini sedikit berbeda karana dia akan tetap menjadi pebalap Yamaha, tetapi kami menempatkannya di tim Petronas," ucap Jarvis.

Hal tersbut juga diamini oleh bos Petronas Razlan Razali. Pria Malaysia itu menilai Rossi bukan pebalap biasa.

Razali menganggap Rossi adalah aset ekonomi, sehingga setiap detail kontraknya harus diperhatikan dengan cermat.

Baca juga: Sisi Positif di Balik Nestapa Rossi Kehilangan Podium MotoGP Catalunya

"Valentino bukan pebalap biasa. Dia adalah komoditas," kata Razlan Razali.

"Ada undang-undang yang haru dipatuhi dan melibatkan banyak pihak, sehingga kesepakatan ini tidak mudah," ucapnya menambahkan.

"Dia memiliki hak merek dagang. Kami harus memastikannya bahwa itu semua dilindungi dan tentu saja kami juga berdiskusi dengan kru Rossi. Akhirnya, setelah semuanya oke, Yamaha membuat kontrak," ujar Razlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Race
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com