Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Catalunya - Rossi: Saya Cepat dalam Semua Balapan, tetapi...

Kompas.com - 27/09/2020, 14:50 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) siap tampil menggebrak dalam MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (27/9/2020) malam WIB.

Rossi punya modal bagus dalam starting grid MotoGP Catalunya.

The Doctor, julukannya, berada di barisan depan dalam mengawali balapan, tepatnya di urutan ketiga setelah dua pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.

Bagi Rossi, berada di front row atau barisan terdepan merupakan kali pertama dalam MotoGP 2020.

Baca juga: Karena Hal Ini, Rossi dan Petronas Butuh 6 Bulan Sebelum Capai Kesepakatan

Kali terakhir dirinya mengawali start di front row pada MotoGP Inggris, 25 Agustus 2019.

Kembali meraih front row membuatnya terpacu untuk membuktikan dirinya masih diperhitungkan mengejar gelar juara dunia kendati usianya sudah tua.

"Ini adalah hasil luar biasa dengan berada di front row," kata Rossi dikutip laman resmi Yamaha.

"Kami bekerja sangat bagus sejak kemarin, dan pada FP4 saya memiliki kecepatan yang bagus dengan ban yang biasa digunakan," ungkap dia.

Baca juga: Ini Janji Bos Yamaha Usai Valentino Rossi Resmi Gabung Petronas SRT

Seperti diketahui, The Doctor berada di posisi keempat pada FP4.

"Jadi, saya tahu dapat membuat catatan lap yang bagus meski itu bukan suatu yang mudah," jelas dia.

Akan tetapi, satu hal yang paling penting menurut Valentino Rossi adalah motor miliknya yang bisa diajak kompetitif dengan pesaingnya.

"Semua pebalap Yamaha memiliki kecepatan yang bagus, jadi kami bisa membuat awalan yang bagus pula."

"Mengawali dengan tepat kemudian kami akan lihat (potensi juara). Saya kompetitif dan kuat," ungkap dia.

Baca juga: Tiga Orang Kepercayaan Valentino Rossi Menuju Petronas SRT

"Saya bisa cepat dalam semua balapan, tetapi MotoGP selalu menyulitkan," kata dia.

"(Di MotoGP) banyak hal dapat berubah dengan cepat dari satu hari ke hari lainnya."

"Satu-satunya mengalahkan pebalap lain adalah Anda harus tiba di bendera kotak-kotak lebih awal dari mereka," tandas The Doctor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com