Jelang MotoGP Catalunya 2020, Andrea Dovizioso Dibayangi Keraguan

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, dibayangi keraguan jelang balapan MotoGP Catalunya 2020.

Keraguan Dovizioso berkaitan dengan performa kurang maksimal yang dia tunjukkan pada beberapa seri terakhir MotoGP.

Pada dua seri terakhir di Sirkuit Misano, Italia, Dovizioso finis di peringat ketujuh dan kedelapan.

Hasil itu tetap mengantarkannya ke puncak klasemen MotoGP. Namun, dia hanya unggul tipis atas para pesaingnya di peringkat kedua hingga keempat.

Baca juga: Lihat Posisinya di Klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Tertawa

Selisih antara Dovizioso dan penghuni peringkat keempat, Joan Mir (Suzuki Ecstar), hanya empat poin.

Kondisi tersebut membuat persaingan di papan klasemen MotoGP semakin ketat.

Di tengah panasnya persaingan, Dovizioso justru merasa kurang percaya diri dengan motor dan penampilannya.

Dovizioso ragu bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen setelah melihat hasil pada dua seri terakhir.

Baca juga: Anak Didik Valentino Rossi Jadi Panutan Dovizioso di Ducati

Pebalap asal Italia itu merasa tidak memiliki konsistensi karena hanya mencatatkan rata-rata 12 poin per seri.

Melihat catatan itu, Dovizioso ragu bisa tampil kompetitif pada balapan MotoGP Catalunya yang bakal berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya, pada Minggu (27/9/2020) malam WIB.

"Skor rata-rata sangat rendah karena tidak ada konsistensi. Kami sangat dekat, jadi persaingan dimulai sekarang," kata Dovizioso, yang dikutip dari Crash.net.

"Akan tetapi, perasaan saya dengan motor bukanlah yang terbaik saat ini. Apa yang harus kami (Ducati) ubah sudah jelas, terlihat dari beberapa balapan. Namun, bagi saya sangat sulit untuk mengubah itu."

"Saya tidak tahu apakah kami akan kompetitif di Barcelona karena cengkeraman di sana akan sangat berbeda dengan Misano," tutur Dovizioso menjelaskan.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Catalunya, Sore Ini Latihan Bebas

Berdasarkan rekor balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Dovizioso memiliki catatan mengkhawatirkan.

Dia gagal mencapai garis finis pada MotoGP Catalunya 2018 dan 2019.

Padahal, pada 2017, dia berhasil merebut podium pertama MotoGP Catalunya dengan keunggulan 3,544 detik atas pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang meduduki peringkat kedua.