KOMPAS.com - Francesco "Pecco" Bagnaia enggan menyebut dirinya sebagai favorit juara MotoGP Emilia Romagna 2020.
Pecco Bagnaia memecahkan rekor lap ketika mengikuti kualifikasi MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Sabtu (19/9/2020).
Pebalap Pramac Racing Ducati itu mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 30,973 detik dan membuatnya menjadi pole sitter.
Namun, Bagnaia harus mengubur impian untuk menempati pole position pertamanya di kelas utama MotoGP.
Catatan waktu lap terakhirnya dibatalkan karena melewati batas sirkuit. Saat itu, Bagnaia memang melebar di tikungan ke-16.
Baca juga: MotoGP Emilia Romagna, Senjata Rahasia Valentino Rossi
Dua ban motornya menginjak area hijau yang merupakan batas trek (track limiter).
Rider berkebangsaan Italia itu pun harus turun posisi. Bagnaia akan start dari posisi lima pada balapan nanti malam, Minggu (20/9/2020).
Pole position menjadi milik pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales.
Meskipun gagal jadi pemimpin balapan, Bagnaia tetap percaya diri dengan ritme balapnya.
"Aspek terpenting adalah ritme balapan dan saya merasa puas," kata Bagnaia, seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Pada sesi latihan bebas terakhir, saya selalu tampil cepat dan konsisten menyentuh waktu bawah dari 1 menit 32 detik," ucapnya menambahkan.
Baca juga: MotoGP Emilia Romagna, Valentino Rossi Kembali Waspadai Anak Didiknya
Konsistensi itu membuat Bagnaia difavoritkan untuk menjuarai race MotoGP Emilia Romagna.
Kendati demikian, Bagnaia tidak ingin jemawa. Dia memilih merendah dan mewaspadai pebalap-pebalap lainnya.
"Saya bukan favorit, mengingat saya belum pernah menjadi memenangi sebuah balapan di MotoGP, tetapi saya merasa percaya diri," ucap Bagnaia.
"Tentu saja Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) mempunyai ritme yang hebat," imbuh rider 23 tahun itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.