Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Emilia Romagna, Optimisme Honda Raih Juara di Balik Kenestapaan

Kompas.com - 19/09/2020, 19:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Nasib Honda jelang MotoGP Emilia Romagna kian mengenaskan setelah pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl, ikut absen.

Stefan Bradl mengalami masalah di lengan kanannya sekaligus menyusul pebalap Honda lainnya, Cal Crutchlow yang sudah absen terlebih dahulu.

"Stefan sudah mengeluh tentang mati rasa setelah Misano pertama (MotoGP San Marino). Menurut Bradl saat itu tidak terlalu buruk," kata bos Honda, Alberto Puig.

"Namun kemudian, masalah itu berulang kali kambuh, ternyata operasi yang harus dijalani bukan perkara mudah," ujar Alberto Puig seperti dilansir Speedweek.com.

Baca juga: MotoGP Emilia Romagna 2020, Beban Berat 2 Pebalap Honda

"Alasan dia untuk berhenti setelah FP1, karena dia tidak punya tenaga di tangan kanannya."

"Jika dia tidak bisa mengendalikan motor balap, bisa berbahaya, tidak hanya kepadanya, tapi juga pebalap lain," tegas dia.

Kini, Honda tinggal menyisakan dua pebalapnya, yakni Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Alex Marquez (Repsol Honda).

Takaaki Nakagami selalu menjadi andalan Honda dalam meraih poin untuk beberapa seri terakhir.

Hal itu menjadi dasar Alberto Puig optimistis Honda masih bisa berjaya tanpa adanya Marc Marquez.

Baca juga: MotoGP Emilia Romagna, Rossi Berpeluang Besar Ciptakan Rekor meski Gagal Podium

Sejauh ini, Nakagami sudah berhasil mengumpulkan 53 poin, meski belum pernah sekali pun finis di podium.

Torehan itu membawa Takaaki Nakagami untuk sementara menempati peringkat kesembilan klasemen pembalap MotoGP 2020.

Puig menilai Honda masih bisa menjadi juara pada MotoGP 2020 tanpa adanya Marc Marquez melalui Takaaki Nakagami, meski dia cuma pebalap tim satelit.

Bagi Puig, posisi kesembilan dengan raihan 53 poin membuat dirinya yakin masih bisa mengejar ketertinggalan 23 angka dari pemuncak klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso (76 poin).

Baca juga: Honda: Tak Ada Marc Marquez, Takaaki Nakagami Pun Jadi

"Hal itu tentu membuat Anda berpikir bahwa Nakagami dengan selisih 23 poin dari pemuncak klasemen juga bisa memenangkan kejuaraan musim ini, 23 poin bukanlah masalah," kata Puig dikutip Corsedimoto.

"Tidak ada rider yang mempunyai tekad yang jelas untuk merebut kejuaraan dan benar-benar berusaha mewujudkan itu," ucap dia lagi.

"Hal ini terjadi karena tidak ada pembalap yang mampu memimpin kejuaraan ini dengan solid, banyak perubahan," kata Puig.

"Jika Marc Marquez berada di trek maka kesalahan akan lebih sedikit, para rider akan lebih terkonsentrasi dan semuanya akan lebih normal, tidak dengan selisih poin-poin ini," ucap dia menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com