KOMPAS.com – Valentino Rossi sempat menyita perhatian publik dengan tampilan helm dengan desain obat kuat pada seri MotoGP San Marino.
Rossi menunjukkan helm dengan desain baru sebelum turun mengikuti sesi FP3 MotoGP San Marino.
Tampilan helm Valentino Rossi kali ini didesain oleh sahabatnya, Aldo Drudi.
Helm Valentino Rossi didominasi warna biru di bagian bawah dan putih di sisi atas.
Presenting...@ValeYellow46's Misano special helmet! ????
Another unique design from The Doctor! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/xBSWfWXPYJ
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 12, 2020
Di bagian atas terdapat tulisan "LA DOPPIA 46 mg di Misano", serta gambar obat kuat (pil biru) dengan identitas VR46 di tengahnya.
Penampakan helm baru Valentino Rossi itu sempat membuat orang-orang di paddock Yamaha tertawa.
Baca juga: Rossi Bilang Podium ke-200 Semakin Sulit di MotoGP Emilia Romagna
The Doctor ternyata memang merahasiakan desain baru helmnya tersebut dari orang-orang terdekatnya.
Bahkan, Valentino Rossi tidak memberi tahu adiknya sendiri, Luca Marini, soal desain baru helmnya tersebut.
Valentino Rossi sengaja merahasiakan hal ini karena tidak ingin Luca Marini mengadu ke sang ibu, Stefania Palma.
Sebab, Stefania Palma akan mengomeli Valentino Rossi jika tahu sang anak mengenakan helm bertema Viagra.
Benar saja, Palma mengaku kaget ketiga melihat penampakan desain terbaru helm milik Valentino Rossi.
Dia bahkan merasa malu setelah mengetahui helm tersebut dipakai Valentino Rossi dalam balapan MotoGP San Marino 2020.
Baca juga: MotoGP Emilia Romagna, Yamaha Cemaskan Kecepatan Valentino Rossi
Gara-gara helm tersebut, Palma teringat selebrasi kemenangan Valentino Rossi usai menang balapan GP 125 Italia pada tahun 1997.
Saat itu, Valentino Rossi merayakan kemenangan dengan membawa boneka perempuan bernama Schiffer.
Nama Schiffer sendiri diambil dari sosok model ternama asal Jerman, Claudia Schiffer.
"Oh Tuhanku, dengan helm itu aku malu," kata Palma seperti BolaSport lansir dari Corsedimoto.
"Sama seperti The Skiffer (boneka wanita di Mugello 1997)," ujarnya. (Aziz Gancar Widyamukti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.