Kegagalan Kembali Terulang, Maverick Vinales Meradang

KOMPAS.com - Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) gagal memaksimalkan modal baik sebagai pole sitter pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020).

Kendati menempati pole position di starting grid MotoGP San Marino, Vinales harus puas finis di urutan ke-6.

Pebalap asal Spanyol itu gagal mempertahankan posisinya sejak tarikan awal dari starting grid.

Kemudian saat berlangsung balapan, secara perlahan dirinya disalip oleh pesaing-pesaingnya.

Baca juga: Fakta MotoGP: Sejak 2011, Pole Sitter Selalu Gagal Menang di Misano

Kejadian tersebut juga terjadi kala dia membalap pada MotoGP Austria.

Vinales saat itu menempati pole position, tetapi melorot jauh dan finis di posisi ke-10.

"Saya senang berada di pole dan catatan waktu saya, karena ketika di atas motor saya bisa maksimal," kata Vinales usai balapan MotoGP San Marino.

"Tetapi di sisi lain, saya sungguh kecewa. Saya terlalu berekspektasi lebih dari balapan," ujarnya.

"Permasalahan utamanya adalah dinamika yang sama dengan tiap minggu. Saya tidak tahu mengapa gagal dalam balapan," jelas dia seperti dikutip Marca.

Baca juga: Pernyataan Rossi Usai Gagal Podium di MotoGP San Marino: Saya Belum Menyerah Kejar Juara

Sejauh pengamatan Vinales jelang balapan, dia mengungkapkan tak ada keraguan soal settingan motornya.

Pun demikian dengan permasalahan ban yang kerap digaungkan oleh pebalap MotoGP.

"Pemilihan (ban) tepat. Ban terasa sempurna, tetapi tidak saat balapan. Saya tak ingin membahasnya lebih lanjut, saya ingin istirahat," kata Vinales.

Maverick Vinales kembali meradang ketika ditanyai gagal mengendarai motornya.

Baca juga: Klasemen MotoGP - Yamaha Menguasai 10 Besar, Honda Merana

"Kemarin saya membuat rekor di trek dan hari ini (Minggu) saya dianggap tidak tahu bagaimana mengendarai motor?" tanya dia meradang.

"Dengan hasil itu (free practice dan kualifikasi) saya menjawabnya. Siapa yang membuat rekor? Dan apa yang terjadi sekarang?" ujarnya melanjutkan.