KOMPAS.com - Pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, memiliki ingatan kelam menjelang dihelatnya MotoGP San Marino 2020.
Pada perhelatan yang sama tujuh tahun silam, Nakagami finis di posisi kedua. Saat itu, ia masih berkompetisi di Moto2.
Setelah balapan, rider asal Jepang itu menangis.
Bisa jadi ia kecewa karena gagal finis pertama, tetapi lebih dari itu, ia menangis karena mengenang sesama pebalap Jepang, Shoya Tomizawa, yang meninggalkan setelah kecelakaan MotoGP San Misano 2010.
Tomizawa mendapat kecelakaan pada GP San Marino, 5 September 2010. Dia tengah menjalani putaran ke-12, dan berada di posisi empat.
Baca juga: Jelang MotoGP San Marino, Andrea Dovizioso Bicara soal Masa Depannya
Tomizawa yang terjatuh, tergilas motor Scott Redding dan Alex de Angelis yang memang tak bisa menghindar.
Tomizawa sempat dibawa ke medical center, lalu dilarikan ke rumah sakit Riccione. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia meninggal pada pukul 14.20 waktu setempat.
Menjelang balapan GP San Marino akhir pekan ini, Nakagami mengenang lagi kejadian tersebut.
Ia sekaligus memberikan penghormatan kepada mendiang Tomizawa.
"Halo, teman. Saya datang lagi setelah balapan itu. Balapan yang penting bagi saya," tulis Nakagami di akun Twitter-nya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.