Jelang MotoGP San Marino, Andrea Dovizioso Bicara soal Masa Depannya

KOMPAS.com - Andrea Dovizioso berbicara sedikit soal masa depannya menjelang MotoGP San Marino 2020.

Andrea Dovizioso dipastikan tak menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati lagi musim depan.

Dia mengakhiri kontraknya dengan Ducati yang sudah terjalin selama tujuh tahun belakangan.

Masalah gaji yang tidak sesuai harapan menjadi salah satu alasan Dovizioso untuk pergi.

Namun, masalahnya Dovizioso hingga saat ini belum menemukan tim untuk mengarungi balapan musim depan.

Baca juga: Antara Dovizioso, Valentino Rossi, dan Kursi Pebalap Petronas

Dovi sempat dikabarkan bakal menikung Valentino Rossi di tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Akan tetapi, kabar itu langsung diluruskan oleh Kepala tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.

Pria asal Malaysia itu dengan tegas membantah rumor akan mengontrak Dovizioso untuk MotoGP 2021.

Sadar nasibnya pada MotoGP 2021 belum jelas, Dovi membuka diri terhadap tawaran dari tim mana pun.

Baca juga: Andrea Dovizioso Bicara Target untuk Dua Balapan di Sirkuit Misano

"Saat ini saya sangat terbuka untuk apa pun karena ini adalah situasi yang tidak biasa," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.

"Saya tidak ingin mencari masalah, tapi ketika saya memiliki situasi nyata di tangan makan akan saya pertimbangkan dengan tenang," ucap Dovizioso.

Selagi menunggu tawaran, dia mengungkapkan sedang fokus pada balap seri keenam MotoGP San Marino 2020 yang berlangsung pekan ini (13/9/2020).

Dovizioso menargetkan naik podium pada pekan ini untuk menjadi pesaing dalam perebutan titel juara MotoGP 2020.

Baca juga: Tegas, Bos Petronas Bantah Rumor Dovizioso Gantikan Valentino Rossi

Meski demikian, dia akan mempelajari trek Misano yang telah menggunakan aspal baru menyesuaikan ban Michelin di kelas utama MotoGP.

"Tahun ini ada aspal baru, dan juga karet ban baru yang akan memengaruhi kejuaraan. Situasi ini menjadi pasang surut bagi semua pebalap," ujar Dovizioso.

"Banyak korban pada tahun ini yang terjatuh, jadi situasinya tak terkendali. Ini sedikit tidak biasa dari seluruh trek yang kami selesaikan, jadi semuanya harus terus digali," ucap Dovizioso. (Muhamad Husein).