Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Miller: Maverick Vinales adalah Seekor Ular atau Jantungnya Tidak Bekerja!

Kompas.com - 02/09/2020, 21:32 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Jack Miller, tak habis pikir dengan detak jantung Maverick Vinales yang tetap lambat selama menjalani balapan MotoGP Styria 2020.

Sejak 2019, MotoGP mulai menggunakan teknologi pengukur detak jantung pebalap selama melaju di lintasan.

Anehnya, detak jantung Maverick Vinales selalu terpantau lebih rendah daripada pebalap lain.

Pada keadaan santai, detak jantung pebalap Spanyol itu hanya sekitar 40 bpm (detak per menit).

Kenyataan yang lebih mengejutkan adalah detak jantung Vinales ternyata hanya mencapai 110-125 bpm meski sedang dalam tekanan mental dan fisik saat mengendari motor M1 dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Gagal Podium 3 Seri Beruntun, Maverick Vinales Frustrasi

Data detak jantung itu didapatkan saat Maverick Vinales sedang melaju di Sirkuit Red Bull Ring pada balapan MotoGP Styria 2020, 23 Agustus lalu.

Padahal, pada balapan MotoGP Styria kemarin, Maverick Vinales sempat terkendala masalah rem motornya.

Pebalap Yamaha itu bahkan sampai harus melompat dari motor sebelum kendaraan tunggangannya menabrak tembok pembatas dan terbakar.

Berbanding berbalik dengan Vinales yang terkesan "tenang", jantung Jack Miller tercatat lebih berdebar pada balapan MotoGP Styria.

Hal itu diketahui karena detak jantung Vinales dibandingkan langsung dengan Jack Miller dalam balapan MotoGP Styria yang ditayangkan di televisi.

Lewat tayangan balapan MotoGP Styria tersebut, angka detak jantung kedua pebalap itu pun terekam sangat kontras.

Berbeda dengan Vinales, detak jantung Jack Miller mencapai 162 bpm saat melaju di lintasan Sirkuit Red Bull Ring.

Jack Miller pun heran saat mengetahui bahwa detak jantungnya jauh lebih kencang daripada Vinales.

Baca juga: Maverick Vinales Optimistis Tatap MotoGP San Marino 2020

"Saya tidak tahu apakah Vinales itu, seekor ular atau semacamnya, atau jantungnya tidak bekerja!" kata Jack Miller berseloroh seusai balapan MotoGP Styria, seperti dilansir Crash.net, Rabu (2/9/2020).

"Saya hanya melihat mereka membandingkan dan saya menempati angka 160, sedangkan Vinales 120."

"Saya yakin detak jantungku itu bukanlah yang tertinggi saat saya melaju pada lap tersebut," kata Miller lagi.

Jack Miller pun mengatakan bahwa detak jantungnya saat melaju di MotoGP Styria 2020 masih terhitung normal.

"Saya tidak pernah mencapai detak jantung 200 bpm. Saya pikir dalam sebagian besar tes yang saya jalani, khususnya tiga tahun lalu, angkanya adalah 199," kata Jack Miller.

"Saat sedang berlatih dengan sepeda, detak jantung saya sekitar 175-180 bpm. Saya rasa detak jantung terbaik saya saat mengendarai sepeda adalah 188."

Pebalap Australia itu justru merasa bahwa Maverick Vinaleslah yang tidak normal karena detak jantungnya terlalu lemah meski sedang balapan.

"Seperti yang saya bilang, ini bukan seperti saya meledakkan pantat saya atau sesuatu seperti itu," kata Jack Miller.

"Itu hanya karena Vinales adalah semacam ular! Dia tidak bekerja dengan cara yang sama seperti saya. Dia mendapatkan pukulan lebih besar, tapi lebih rendah rpm," tutur Jack Miller menambahkan.

MotoGP tidak menunjukkan angka detak jantung Maverick Vinales saat rem pada motor pebalap Yamaha itu meledak pada balapan MotoGP Styria 2020.

Akan tetapi, Maverick Vinales masih tampak tenang meski harus melompat dari motor yang melaju dengan kecepatan 230 km per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com