Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repsol Honda Gampang Disalip Tanpa Marc Marquez

Kompas.com - 28/08/2020, 05:20 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Repsol Honda dinilai tak mampu unjuk gigi di ajang MotoGP tatkala pebalap utamanya, Marc Marquez, dibekap cedera.

Absennya Marc Marquez yang diprediksi hingga setengah musim MotoGP jelas menjadi kerugian besar bagi Repsol Honda.

Hal tersebut cukup beralasan, mengingat Alex Marquez, adik sekaligus rekan setim sang juara bertahan MotoGP musim lalu, tak banyak meraih poin pada beberapa balapan terakhir.

Pada balapan terakhir di seri MotoGP Styria (23/8/2020), Alex Marquez cuma finis peringkat ke-16.

Sejauh ini, Alex Marquez masih kesulitan mendapatkan sentuhan terbaiknya di atas motor RC213V.

Tak cuma Alex Marquez, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami yang membalap bersama tim satelit Honda, LCR Honda, turut merasakan tekanan untuk segera meraih podium.

Baca juga: Marc Marquez Bantah Honda Hanya Fokus terhadap Dirinya

Khusus bagi Cal Crutchlow, tekanan itu dinilai wajar karena dia berstatus pebalap dengan pengalaman menunggangi RC213V paling banyak.

Namun, seperti halnya pebalap Honda yang lain, Crutchlow juga belum bisa meraih hasil bagus.

Pebalap asal Inggris itu pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil pada lima balapan pertama MotoGP 2020.

Apalagi, musim ini merupakan musim terakhir Cal Crutchlow bersama LCR Honda.

"Balapan tersebut persis dengan balapan yang berlangsung sebelumnya, saya telah memberikan yang terbaik tapi Anda bisa melihat hasilnya," kata Cal Crutchlow, yang dilansir BolaSport.com dari The Race.

Dalam lima seri pertama, Crutchlow belum pernah sekalipun finis di urutan 10 besar, meski melaju dengan motor RC213V versi terkini.

Baca juga: Nasihat Seorang Wanita di Balik Proses Pemulihan Cedera Marc Marquez

"Saya telah menghabiskan sedikit waktu untuk bisa berkendara dan melaju dengan Alex Marquez," tutur dia.

"Saya bisa melihat di mana motornya lebih baik daripada milik kami dan saya memberikan informasi itu kepada Honda," kata Crutchlow lagi.

Meski sudah membuat kemajuan dalam beberapa arena, Cal Crutchlow masih merasa para pembalap Honda mudah disalip.

Sebaliknya, mereka sulit menyalip pebalap-pebalap lain saat menjalani lomba.

"Namun, saya melihat pada sesi latihan juga. Mereka sudah bekerja lebih baik dalam beberapa aspek," ucap Crutchlow.

"Masalahnya, kami tak bisa menyalip, kami hanya bisa disalip pebalap lain," kata dia lagi. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com