KOMPAS.com – Repsol Honda dinilai tak mampu unjuk gigi di ajang MotoGP tatkala pebalap utamanya, Marc Marquez, dibekap cedera.
Absennya Marc Marquez yang diprediksi hingga setengah musim MotoGP jelas menjadi kerugian besar bagi Repsol Honda.
Hal tersebut cukup beralasan, mengingat Alex Marquez, adik sekaligus rekan setim sang juara bertahan MotoGP musim lalu, tak banyak meraih poin pada beberapa balapan terakhir.
Pada balapan terakhir di seri MotoGP Styria (23/8/2020), Alex Marquez cuma finis peringkat ke-16.
Sejauh ini, Alex Marquez masih kesulitan mendapatkan sentuhan terbaiknya di atas motor RC213V.
Tak cuma Alex Marquez, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami yang membalap bersama tim satelit Honda, LCR Honda, turut merasakan tekanan untuk segera meraih podium.
Baca juga: Marc Marquez Bantah Honda Hanya Fokus terhadap Dirinya
Khusus bagi Cal Crutchlow, tekanan itu dinilai wajar karena dia berstatus pebalap dengan pengalaman menunggangi RC213V paling banyak.
Namun, seperti halnya pebalap Honda yang lain, Crutchlow juga belum bisa meraih hasil bagus.
Pebalap asal Inggris itu pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil pada lima balapan pertama MotoGP 2020.
Apalagi, musim ini merupakan musim terakhir Cal Crutchlow bersama LCR Honda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.