Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Manajer Valentino Rossi "Bersyukur" Marc Marquez Absen Lama dari MotoGP 2020

Kompas.com - 26/08/2020, 22:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GP One

KOMPAS.com - Mantan manajer Valentino Rossi sekaligus pengamat MotoGP Carlo Pernat merasa musim ini lebih kompetitif tanpa kehadiran Marc Marquez.

Marc Marquez menerima cedera patah tulang lengan akibat kecelakaan pada balapan seri perdana bertajuk MotoGP Spanyol, di Sirkuit Jerez.

Insiden tersebut membuat pebalap asal Spanyol itu gagal finis dan harus menjalani operasi.

Sempat memaksa tampil pada seri kedua atau MotoGP Andalusia, Marquez akhirnya menyerah pada cederanya.

Terhitung dari MotoGP Andalusia, Si Bayi Alien berarti sudah melewatkan empat seri, yang terbaru adalah MotoGP Styria, akhir pekan lalu.

Baca juga: Soal Peluang Juara MotoGP 2020, Marc Marquez Jagokan 2 Pebalap Ini

Marquez diperkirakan bakal kembali ke lintasan balap pada MotoGP San Marino, 11-13 September mendatang.

Namun, prediksi itu meleset sehubungan dengan pengumuman terbaru dari tim Repsol Honda.

Pada Sabtu (22/8/2020), pabrikan asal Jepang itu mengonfirmasi bahwa pebalap adalannya itu harus menepi lebih lama untuk memulihkan cederanya.

"Marc Marquez, Repsol Honda, dan sejumlah dokter spesialis telahm emutuskan mengubah proses pemulihan yang sudah direncanakan," tulis pernyataan resmi Repsol Honda.

"Pemulihan cedera kali ini diperkirakan memakan waktu dua sampai tiga bulan sebelum Marc Marquez bisa kembali balapan," bunyi pernyataan yang sama.

Baca juga: Marc Marquez: Tak Ada yang Mau Juara MotoGP Saat Saya Absen

Pernyataan Repsol Honda membuat pebalap 27 tahun itu kemungkinan baru pulih pada November atau bahkan Desember 2020.

Dengan demikian, Marquez bisa saja absen hingga akhir musim, mengingat musim ini MotoGP hanya berlangsung 14 seri saja sampai November 2020.

Hilangnya Marquez dari peta persaingan MotoGP 2020 membuat balapan berjalan lebih menarik karena tidak adanya sosok yang dominan.

Pendapat itu dikemukakan oleh Carlo Pernat, pria asal Italia yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi.

"Ketika sosok dominan (Marquez) pergi, banyak pebalap lain yang memiliki peluang juara," kata Pernat, seperti dilansir dari GPOne, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Saksikan Detik-detik Vinales Melompat dari Motor, Alex Marquez: Bukan Pemandangan Menyenangkan!

"Banyak pemenang yang berbeda, ini adalah sebuah kejuaraan yang bagus, semua orang ingin menang dan memberikan yang mereka miliki," tutur Pernat menambahkan.

Sebelum tertimpa "sial" pada 2020, Marquez memang sangat dominan di kelas utama MotoGP.

Sejak musim debutnya pada MotoGP 2013, Marquez selalu keluar menjadi juara dunia hingga 2019.

Hanya pada 2015 Marquez gagal menjadi yang terbaik. Gelar juara saat itu jatuh ke tangan kompatriotnya sesama Spanyol, Jorge Lorenzo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber GP One
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com