Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Styria - Keluar Lintasan, Ini Alasan Pol Espargaro Tidak Didemosi pada Tikungan Terakhir

Kompas.com - 23/08/2020, 21:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada Minggu (23/8/2020) berakhir secara dramatis. Namun, ada kontroversi pada tikungan terakhir di mana Pol Espargaro keluar batas lintasan.

Lap terakhir MotoGP Styria berlangsung dramatis.

Pertarungan tiga arah terjadi antara Jack Miller (Pramac), Pol Espargaro (KTM), dan Miguel Oliveira (Tech3) sepanjang lap terakhir sirkuit sepanjang 4,318 kilometer tersebut.

Pada beberapa tikungan awal lap terakhir, Miller dan Espargaro terlihat paling berpeluang finis pertama.

Keduanya berduel sengit untuk menjadi yang pertama melintasi garis finis pada balapan ke-900 di kelas premier tersebut.

Baca juga: Hasil MotoGP Styria - Miguel Oliveira Menang Dramatis, Double Overtake di Tikungan Akhir

Miller berhasil menyalip Espargaro di sektor tengah lintasan dengan 10 tikungan tersebut.

Namun, rider KTM ini tak menyerah dan berusaha menyerang balik dengan tiga tikungan tersisa.

Espargaro melakukan perjudian terakhir dengan menyerang rider asal Australia tersebut pada tikungan pamungkas.

Sayang, ia tak menemukan ruang cukup dan manuver ini justru membuat keduanya hampir bertabrakan.

Espargaro mengalah karena Miller mendapatkan sisi dalam lintasan. Espargaro bahkan sempat melebar melintasi sisi hijau di luar lintasan karena insiden tersebut.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Styria - Quartararo Dipepet Dovizioso, Rossi Turun Dua Posisi

Miguel Oliveira menjadi orang ketiga yang memanfaatkan insiden ini dengan melaju mulus melintasi garis finis pertama.

Jack Miller berada di peringkat kedua dan Espargaro ketiga.

Tindakan Espargaro yang membuatnya terlempar sampai melintasi batas hijau lintasan ini mendapat sorotan.

Beberapa jam sebelumnnya, pemenang Moto2 Styria, Jorge Martin, dicabut dari podium pertama karena ia juga melintasi batas trek pada lap terakhir.

Martin terpaksa didemosi ke peringkat kedua dengan Marco Bezzecchi dari tim VR 46 keluar sebagai pemenang.

Hal ini mendapat komentar dari pebalap legendaris kelas premier Kejuaraan Dunia, Mick Doohan.

Baca juga: VIDEO - Detik-detik Oliveira Menikung 2 Pebalap dan Juara MotoGP Styria

Berbicara kepada FOX Sports, Doohan mengutarakan bahwa apa yang menimpa Espargaro adalah sebuah insiden balapan di mana arah motor menjadi di luar kendalinya.

"Mungkin ada argumen kenapa Pol tak didemosi ke peringkat keempat," tutur rider yang membalap antara 1989 dan 1999 tersebut.

"Namun, menurut saya dia tidak mendapat keuntungan dengan keluar dari lintasan. Posisinya sama. Ini sebenarnya peraturan aneh yang bisa saja dipakai di insiden itu."

"Ini racing incident. Dia tak mendapat keuntungan dari manuver tersebut dan tetap di peringkat ketiga," tutur legenda Honda tersebut.

Pendapat ini diamini oleh jurnalis MotoGP Simon Patterson yang mengatakan hal sama.

"Mari kita memperjelas ini. Martin mengenai batas hijau lintasan di tikungan akhir. Espargaro terdorong ke bagian hijau di tikungan akhir. Bukan hal sama," cuitnya.

Seusai balapan, Pol Espargaro pun mengutarakan kenapa ia akhirnya harus keluar dari batas lintasan.

"Saya berusaha menghindar dari Ducati Miller. Mereka punya power tambahan yang bisa mendorong Anda apabila mereka mengambil posisi di sisi dalam," tuturnya.

Espargaro pun mengungkapkan bahwa ia mengambil tindakan agar tak memasuki racing line rivalnya demi tidak mengulang insiden horor antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di venue sama pekan lalu.

"Dalam situasi ini, kita harus memberi ruang bagi rider di sisi dalam agar tidak ada kejadian seperti bersama Johann minggu lalu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com