KOMPAS.com - Gelombang kecaman terhadap pebalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco, masih berlanjut.
Kali ini kecaman datang dari salah satu mantan rider MotoGP, Dani Pedrosa.
Johann Zarco menuai kecaman menyusul insiden yang melibatkan dirinya dan Franco Morbidelli dari tim Petronas Yamaha SRT pada balapan MotoGP Austria akhir pekan lalu.
Kecelakaan tersebut tak hanya berdampak pada Zarco dan Morbidelli, tetapi juga membahayakan keselamatan rider lain, terutama Valentino Rossi serta Maverick Vinales.
Duo pebalap tim Monster Energy Yamaha itu nyaris tersambar motor Zarco dan Morbidelli yang melayang usai bertabrakan ketika tengah melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Kesaksian Maverick Vinales Ketika Motor Johann Zarco Melayang di Atas Kepalanya
Setelah merampungkan sesi balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Rossi pun langsung melabrak Zarco.
Rossi menyalahkan Zarco atas peristiwa mengerikan yang mengancam keselamatan sejumlah rider.
"Sudah jelas apa yang terjadi. Zarco tidak ingin melepas rem secara sadar, dia mengerem saat berada di depan, dia orang gila, dia bukan orang yang polos untuk hal-hal tertentu," kata Valentino Rossi, seperti dikutip BolaSport.com dari Motosan.
Setelah Rossi, Zarco juga mendapat kecaman dari Dani Pedrosa.
Dalam sebuah kesempatan, Dani Pedrosa merasa Zarco selalu menjadi pebalap yang berada di tengah-tengah situasi kontroversial.
Baca juga: Zarco Ternyata Patah Tulang Usai Kecelakaan Hebat, Akan Operasi Jelang MotoGP Styria
Lebih jauh lagi, pria yang kini berprofesi sebagai pebalap penguji di tim Red Bull KTM itu mengaku senang lantaran Valentino Rossi dan Maverick Vinales baik-baik saja.
"Johann Zarco selalu berada di tengah-tengah situasi yang kontroversial," kritik Dani Pedrosa.
"Senang bahwa Maverick Vinales dan Valentino Rossi seperti lahir kembali," imbuh mantan pebalap Repsol Honda tersebut.
Selain Rossi dan Pedrosa, Zarco juga sempat mendapat pernyataan keras dari Franco Morbidelli yang terlibat langsung dalam insiden mengerikan itu.
Baca juga: Zarco Marah Disebut Gila hingga Pembunuh oleh Rossi dan Morbidelli
Franco Morbidelli menyebut Zarco hampir menjadi pembunuh.
"Itu sangat berbahaya untuk saya, Johann Zarco, begitu juga Valentino Rossi dan Maverick Vinales," ungkap Franco Morbidelli.
"Saya baik-baik saja dengan apa yang terjadi kepada saya, tetapi Zarco hampir menjadi pembunuh," kritiknya.
"Saya harap insiden ini membuatnya sedikit berpikir," tutur Morbidelli. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.