KOMPAS.com - Finis di urutan delapan pada seri keempat MotoGP 2020, membuat Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) berharap bisa lebih baik lagi di MotoGP Styria.
Pebalap berjuluk El Diablo, julukan Fabio Quartararo baru saja mencatatkan performa kurang maksimal di MotoGP Austria yang baru saja selesai pada Minggu (16/8/2020).
Rider asal Perancis itu harus puas finis di urutan kedelapan pada seri keempat MotoGP 2020.
Fabio Quartararo menyelesaikan 28 putaran di Sirkuit Red Bull Ring dengan total waktu 28 menit 33,387 detik, terpaut 12,534 detik dari pemenang balapan, Andrea Dovizoso (Ducati).
How do you find the words to sum up such a crazy afternoon!!! ????
Tune into #AfterTheFlag for all the post-race analysis, and there's lots to discuss!!! ????#50DucatiWins | #AustrianGP ????????https://t.co/deoyqHejUq pic.twitter.com/yCaP1Y6trt
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 16, 2020
Baca juga: Salah Marc Marquez jika Fabio Quartararo Juara Dunia MotoGP 2020
Melihat performanya di MotoGP Austria, Quartararo mengakui bahwa ada permasalahan teknis yang memengaruhi performanya saat balapan.
Hal ini bermula saat dia sedang berebut posisi dengan Jack Miller (Pramac Racing) pada awal balapan.
Selanjutnya, proses pengereman gagal berfungsi dengan baik sehingga membuatnya merosot ke posisi paling belakang.
"Saya kehilangan beberapa posisi di awal, dan saya bisa bisa merasakan pengereman saya sudah cukup nyaman," kata Quartararo, melansir dari laman BolaSport.com kutip Yamaha-racing.com.
Baca juga: Valentino Rossi dan Johann Zarco Tatap Muka Usai Insiden Maut MotoGP Austria
"Saya kehilangan posisi pengereman saat memasuki tikungan empat," tuturnya.
Setelah mengetahui permasalahan teknis tersebut, Quartararo akan memastikan hal itu tidak terulang lagi pada MotoGP Styria.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan