Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan KTM pada MotoGP Ceko Disindir, Begini Respons Pol Espargaro

Kompas.com - 14/08/2020, 23:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pol Espargaro membalas sindiran yang dialamatkan kepada KTM atas kemenangan pada MotoGP Ceko.

KTM memenangi MotoGP Ceko 2020. Pebalap mereka, Brad Binder, finis pertama pada balapan di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Binder (Red Bull KTM Factory Racing) meraih podium pertama setelah unggul lebih dari lima detik atas sang runner-up Franco Morbidelli.

Itu merupakan kemenangan pertama bagi KTM dan juga Binder di kelas utama MotoGP.

Namun, kejayaan KTM itu ternyata membuat beberapa pebalap lain tidak suka.

Baca juga: MotoGP Austria, Valentino Rossi Belum Berdamai dengan Red Bull Ring

Mereka mempertanyakan asal-muasal kecepatan motor RC16, termasuk Fabio Quartararo.

Bahkan pemimpin klasemen MotoGP 2020 itu menyebut KTM melakukan kecurangan karena bersekongkol dengan kubu pemasok ban, Michelin.

Menurut Quartararo, banyak pebalap yang mengeluhkan kondisi ban saat turun balapan di Brno, tetapi hal tersebut tak terjadi di tim pabrikan KTM.

Seakan tak terima timnya disindir, Pol Espargaro pun pasang badan dan membalas cibiran.

"Pada akhirnya, kami hanya lebih cepat dari siapa pun," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari GPone.

Baca juga: Valentino Rossi dan Fabio Quartararo Was-was Hadapi Balapan MotoGP Austria

"Ketika Yamaha menang, tak ada komplain tentang masalah top speed. Saat Ducati menang, mereka tidak mengeluh tentang masalah cengkeraman ban belakang," ucap dia menambahkan.

Sebagai pebalap senior di Red Bull KTM yang sudah bergabung sejak tahun 2017, Espargaro memang mengetahui pasti perkembangan motor RC16.

Dalam kurun empat tahun, Espargaro menjadi satu-satunya pebalap yang melihat dan memahami transformasi kuda besi produksi tim asal Austria itu.

Dia juga menyadari, bahwa dalam balapan MotoGP, kemenangan tidak hanya ditentukan dari kehebatan pebalapnya, tetapi juga kemampuan motor.

Oleh sebab itu, kolaborasi antara pebalap dan motor sangat diperlukan untuk menjadi pemenang balapan MotoGP.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Austria - di Trek Basah, Jack Miller Jadi yang Tercepat

"Motor bukan menjadi faktor penentu kemenangan, jika memang seperti itu, berarti Quartararo tidak menang di Spanyol, tetapi para teknisi Yamaha," tutur Espargaro.

"Jika Dovizioso menang, apakah teknisi Ducati yang menang? Lalu kemenangan Marquez dengan Honda? Yang menang itu adalah dia atau motornya? Kami hanya membicarakan itu. Saat mereka menang, itu karena semua pembalap bagus dan cepat," imbuhnya.

"Akan tetapi, jika KTM menang, itu karena motor dan pembalapnya cepat. Itu kolaborasi yang sangat baik, bagi saya ini sangat sederhana," ucap dia. (Fauzi Handoko Arif).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com