Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo Was-was Hadapi Balapan MotoGP Austria

Kompas.com - 14/08/2020, 21:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dan rider muda dari tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dipenuhi rasa was-was jelang menghadapi balapan MotoGP Austria 2020.

Balapan utama MotoGP Austria itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/8/2020) di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Jelang balapan, Rossi dan Quartararo mengaku khawatir dengan kondisi Sirkuit Red Bull Ring yang diperkirakan bakal diguyur hujan bercampur badai pada akhir pekan nanti.

Melansir dari Crash.net, Sirkuit Red Bull Ring sejatinya dianggap sebagai salah satu venue balapan dengan kualitas tertinggi di dunia.

Namun, kontur trek yang berupa tanjakan curam di awal putaran bisa berakibat pada munculnya aliran air di titik-titik kritis pada jalur balapan apabila benar-benar akan turun hujan.

Baca juga: Jadwal MotoGP Austria - Marc Marquez Absen, Kejutan Terjadi Lagi?

Menanggapi hal tersebut, Valentino Rossi secara spesifik menjelaskan titik-titik tertentu di Sirkuit Red Bull Ring yang patut diberi perhatian lebih.

"Dulu kami mengalami masalah pengereman yang sama untuk tikungan 1 dan tikungan 3. Banyak terjadi kecelakaan, terutama di Moto2," ungkap Rossi, dikutip dari Crash.net.

Selanjutnya, Rossi yang mengaku was-was dengan kondisi tersebut, berharap pihak penyelenggara bisa melakukan perbaikan sebelum belapan utama MotoGP berlangsung.

Terlebih, Sirkuit Red Bull Ring baru saja digunakan untuk menggelar balapan formula 1 (F1) pada awal Juli 2020.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Austria - Pebalap KTM Tercepat, Rossi Mentok di Peringkat Ke-13

Bagi Rossi, bekas penggunaan balapan F1 bisa menciptakan permukaan sirkuit yang lebih licin.

"Mungkin masalahnya adalah tidak ada banyak karet di sirkuit dan itu menjadi licin ketika terkena air, tapi jika mereka sudah memperbaiki lintasan, maka situasinya bisa lebih baik," ujar Rossi.

"Kami akan melihat apakah itu cukup aman, tetapi saya tetap berharap untuk balapan kering," imbuh pebalap asal Italia tersebut.

Sementara itu, hal serupa juga diungkapakan pebalap satelit Yamaha, Fabio Quartararo.

Baca juga: Fabio Quartararo: KTM Penantang Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Dia mengaku memiliki pengalaman buruk kala turun balapan di Sirkuit Red Bull Ring.

Quartararo mengatakan bahwa keadaan Sirkuit Red Bull Ring yang basah bisa berbahaya bagi para rider MotoGP.

"Sejujurnya, tahun pertama saya berkendara dalam keadaan basah di sini, saya terjatuh ke bagian kiri ketika tikungan ada di kanan!," ucap Quartararo.

"Kondisi seperti ini memang tidak bagus. Trek yang menanjak dan basah cukup berbahaya bagi kami."

"Kami perlu memeriksa kondisi lintasan, ada titik di mana keamanan akan menjadi cukup rumit bagi kami," tutur Quartararo menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com