Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Austria, Ambisi Valentino Rossi "Dihadang" Karakter YZR-M1

Kompas.com - 14/08/2020, 08:03 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor, Valentino Rossi, berambisi tampil menawan di MotoGP Austria.

Seri race MotoGP Austria rencananya bergulir pada Minggu (16/8/2020) di Sirkuit Red Bull Ring.

Rossi memiliki catatan baik pada musim 2019 dengan finis keempat setelah mengawali start di posisi empat juga.

Catatan itu membuatnya percaya diri bisa menaklukkan Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada seri keempat MotoGp 2020 tersebut.

Baca juga: MotoGP Austria 2020, Pebalap Ini Makin Pede Usai Asapi Valentino Rossi di Brno

"Tahun lalu saya membalap dengan bagus di Austria, memulai dari barisan keempat dan finis di urutan keempat," kata Rossi dikutip laman resmi Monster Energy Yamaha.

"Tidak berselisih jauh dari Quartararo yang meraih podium (ketiga). Saya finis di depan Vinales dan Rins, jadi itu tidak buruk," kata Rossi.

Podium memang bukan target Valentino Rossi sejauh ini, tetapi memaksimalkan penampilan membawanya mampu meraup poin sebanyak mungkin.

"Pastinya atmosfer di Austria berbeda dari tiga balapan pertama," ucap Rossi mengutip dari laman resmi Yamaha.

Baca juga: MotoGP Austria, Rossi dan Vinales Punya Kans Kecil Juara Balapan

"Karena (suhu udara) di sini lebih dingin dari apa yang kami rasakan di Spanyol dan Ceko," ujarnya.

"Itu adalah keuntungan bagi kami, tetapi juga bisa menjadi kerugian," katanya.

Hanya saja, Valentino Rossi harus hati-hati dengan motornya, YZR-M1. Sebab, karakter kuda besi yang dia tunggangi di Sirkuit Red Bull Ring tampaknya bakal merepotkan.

Hal tersebut terlontar dari Manajer Tim Yamaha, Maio Meregalli.

Dia mengatakan, karakter motor YZR-M1 tak begitu cocok dengan Sirkuit Red Bull Ring.

Baca juga: Klasemen MotoGP Jelang GP Austria - Quartararo Teratas, Binder Asapi Rossi

"Tim selalu menyukai Sirkuit Spielberg (Red Bull Ring), ini tempat yang indah," kata Meregalli dikutip Corsedimoto.

"Akan tetapi, secara umum (sirkuit) ini bukanlah trek yang mudah bagi kami," ujar dia melanjutkan.

Pasalnya, lanjut dia, kecepatan bukan menjadi keunggulan motor Yamaha. Rossi juga bukan tipe pebalap untuk trek lurus.

"Kecepatan tinggi bukan merupakan kekuatan utama kami. Kami menggunakan data yang kami dapatkan tahun lalu untuk terus mengembangkannya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com