KOMPAS.com - Valentino Rossi menjadi salah satu rider yang mengkritik kondisi lintasan di Sirkuit Masaryk, venue MotoGP Ceko akhir pekan ini. Namun, ia bersimpati terhadap pihak penyelenggara.
Sirkuit sepanjang 5,4 kilometer yang terletak di bukit tersebut merupakan salah satu lintasan legendaris di dunia MotoGP.
Perbedaan ketinggian mencapai 73,75 kilometer tersebut menjadi salah satu tantangan khas sirkuit tersebut.
Belum lagi, lintasan yang mempunyai 14 tikungan itu sangat lebar dan punya karakter cepat.
Baca juga: Valentino Rossi Bicara Rumor Adik Tirinya Promosi ke MotoGP
Akan tetapi, salah satu sirkuit paling bersejarah di Kejuaraan Dunia tersebut punya cela yang membuat keselamatan para rider terganggu.
Sirkuit tersebut kekurangan grip karena minimnya event yang berlangsung di lintasan karena pandemi virus corona.
Hal ini diperburuk oleh adanya jendolan-jendolan (gelombang) di trek karena lintasan ini terakhir diaspal kembali pada 2008.
Berbagai kegiatan peremajaan selama beberapa tahun ke belakang membantu untuk membuat lintasan layak untuk menggelar MotoGP tetapi usia aspal tak bisa bohong.
Apalagi, lintasan tersebut juga normalnya menjadi venue balapan mobil yang membuat kondisi lintasan tak rata di zona pengereman di sekeliling trek.
Baca juga: MotoGP Ceko, Era Valentino Rossi Masih Belum Habis
Valentino Rossi adalah salah satu rider yang mengutarakan ketidak puasannya dengan kondisi sirkuit.
Namun, ia juga prihatin dengan kondisi sekarang.
"Situasi di Brno dalam beberapa tahun terakhir sangatlah sulit. Anda bisa mengerti kalau tidak murah untuk mengaspal ulang seluruh lintasan, kita berbicara jutaan Euro," tutur Rossi seperti dikutip dari Speedweek.
"Saya mengerti karena sekarang tak ada fans, sirkuit juga tak banyak menggelar balapan. Saya tidak tahu kapan mereka akan bisa mengaspalnya lagi."
Brno adalah salah satu event yang paling ditunggu Valentino Rossi di Kejuaraan Dunia.
Musim lalu, ia menekankan bahwa sirkuit ini adalah salah satu favoritnya.