Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2020, 14:13 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, disebut menanggung kecerobohan dokter setelah memutuskan mundur dari MotoGP Ceko.

MotoGP Ceko merupakan seri ketiga Kejuaraan Dunia musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Marquez memutuskan mundur dari MotoGP Ceko tidak lama setelah menjalani operasi lengan kanan kedua, Senin (3/8/2020) atau Selasa WIB.

Sebelumnya, Marquez menjalani operasi pertama pada Selasa (21/7/2029) atau dua hari setelah mengalami kecelakan di MotoGP Spanyol.

Di MotoGP Spanyol, Marc Marquez mengalami kecelakaan highside yang membuatnya gagal finis dan menderita cedera retak tulang lengan kanan.

Cedera itu membuat lengan Marquez harus dipasang plat titanium untuk menguatkan tulangnya yang retak.

Baca juga: MotoGP Bisa Tambah Jumlah Seri Balapan Musim Ini demi Jadikan Marc Marquez Juara

Marc Marquez kemudian membuat keputusan mengejutkan empat hari pasca operasi pertamanya.

Pebalap asal Spanyol itu berani turun pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020).

Marquez saat itu sempat mengkuti dua sesi latihan bebas (FP3 dan FP4) sampai kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Andalusia.

Kisah heroik Marquez pada akhirnya berujung miris.

Marquez tidak bisa menyelesaikan satu putaran Q1 dan memutuskan mundur dari MotoGP Andalusia karena masih merasakan sakit di lengannya.

Marquez sebelumnya sudah berkomitmen akan mengikuti MotoGP Ceko. Impian itu pada akhirnya gagal terwujud karena Marquez harus kembali ke meja operasi.

Menurut dokter yang menangani Marquez, Xavier Mir, operasi kedua itu harus dilakukan karena plat titanium di lengan sang pebalap rusak.

Nasib nahas yang dialami Marquez ini kemudian ditanggapi oleh Profesor Alex Castagna.

Baca juga: Gantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko, Stefan Bradl Tertantang dan Terhormat

Alex Castagna adalah kepala unit operasi ortopedi bahu dan siku di salah satu rumah sakit di Milan yang pernah menangani Valentino Rossi dan Lucas Marini.

Alex Castagna menilai apa yang dialami Marquez saat ini adalah hasil dari kecerobohan dokter.

Secara khusus, Alex Castagna mempertanyakan dokter yang memberi izin Marquez kembali ke lintasan empat hari pasca operasi.

"Saya bisa memahami keinginan Marquez. Apa yang tidak bisa saya pahami adalah bagaimana tim dokter dan Dorna Sports mengizinkan Marquez tampil di MotoGP Andalusia," ujar Castagna dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Rabu (5/8/2020).

"Itu adalah kesalahan fatal. Marquez mundur karena masih merasakan sakit. Keputusan itu sangat beresiko untuk keselamatan Marquez dan pebalap lain," ujar Castagna.

"Lebih jauh, dari sudut pandang medis, mengizinkan Marquez kembali adalah keputusan yang tidak mendidik," ucap Castagna menambahkan.

Lebih lanjut, Castagna menilai Marc Marquez seharusnya membutuhkan waktu pemulihan empat sampai enam pekan untuk benar-benar pulih dari cedera.

Baca juga: Jadwal MotoGP Ceko 2020 - Marc Marquez Absen, Quartararo Bisa Juara Lagi?

Castagna menyebut Marc Marquez kini harus menanggung kecerobohan Dokter karena masa pemulihan akan kembali dari awal.

"Atlet yang cedera harus punya kesabaran untuk pulih. Marquez seharusnya beristirahat sampai enam pekan. Waktu sangat penting untuk membuat atlet pulih dari cedera," ujar Castagna.

"Saya dengar plat titanium di lengan Marquez pecah. Tentu saja itu bisa terjadi karena seorang pebalap membutuhkan lengannya terutama ketika melakukan pengereman," tutur Castagna.

"Sekarang Marquez harus memulai lagi dari awal masa pemulihannya. Setelah operasi kedua, saya memprediksi Marquez membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih," ucap Castagna menambahkan.

Gagal mendapat poin dari tiga seri awal membuat Marquez dipastikan tidak beranjak dari dasar klasemen pebalap sampai akhir MotoGP Ceko.

Marquez selaku juara bertahan untuk sementara tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin klasemen.

Selisih itu bisa melebar sampai 75 poin karena Quartararo adalah kandidat terkuat untuk menjadi juara MotoGP Ceko.

Berbeda dari MotoGP Andalusia, Repsol Honda kali ini menunjuk Stefan Bradl untuk menggantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com