KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, disebut menanggung kecerobohan dokter setelah memutuskan mundur dari MotoGP Ceko.
MotoGP Ceko merupakan seri ketiga Kejuaraan Dunia musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
Marquez memutuskan mundur dari MotoGP Ceko tidak lama setelah menjalani operasi lengan kanan kedua, Senin (3/8/2020) atau Selasa WIB.
Sebelumnya, Marquez menjalani operasi pertama pada Selasa (21/7/2029) atau dua hari setelah mengalami kecelakan di MotoGP Spanyol.
Di MotoGP Spanyol, Marc Marquez mengalami kecelakaan highside yang membuatnya gagal finis dan menderita cedera retak tulang lengan kanan.
Cedera itu membuat lengan Marquez harus dipasang plat titanium untuk menguatkan tulangnya yang retak.
Baca juga: MotoGP Bisa Tambah Jumlah Seri Balapan Musim Ini demi Jadikan Marc Marquez Juara
Marc Marquez kemudian membuat keputusan mengejutkan empat hari pasca operasi pertamanya.
Pebalap asal Spanyol itu berani turun pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020).
Marquez saat itu sempat mengkuti dua sesi latihan bebas (FP3 dan FP4) sampai kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Andalusia.
Kisah heroik Marquez pada akhirnya berujung miris.
Marquez tidak bisa menyelesaikan satu putaran Q1 dan memutuskan mundur dari MotoGP Andalusia karena masih merasakan sakit di lengannya.
Marquez sebelumnya sudah berkomitmen akan mengikuti MotoGP Ceko. Impian itu pada akhirnya gagal terwujud karena Marquez harus kembali ke meja operasi.
Menurut dokter yang menangani Marquez, Xavier Mir, operasi kedua itu harus dilakukan karena plat titanium di lengan sang pebalap rusak.
Nasib nahas yang dialami Marquez ini kemudian ditanggapi oleh Profesor Alex Castagna.
Baca juga: Gantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko, Stefan Bradl Tertantang dan Terhormat
Alex Castagna adalah kepala unit operasi ortopedi bahu dan siku di salah satu rumah sakit di Milan yang pernah menangani Valentino Rossi dan Lucas Marini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.