Marc Marquez Dilarang Balapan jika Sosok Ini Masih di Repsol Honda

KOMPAS.com - Marc Marquez tidak akan diizinkan membalap dengan cederanya jika Livio Suppo masih memimpin tim Repsol Honda.

Marc Marquez tertimpa sial pada MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).

Ia gagal menyentuh garis finis karena mengalami crash di tikungan empat, lap ke-22.

Kecelekaan itu mengakibatkan tulang lengan kanan Marquez retak dan ia harus naik ke meja operasi.

Baca juga: Kompatriot Rossi Sebut Marquez Masih Punya Peluang Juara MotoGP

Alih-alih beristirahat untuk memulihkan kondisinya, Marquez malah nekat turun pada rangkaian MotoGP Andalusia.

Seolah ingin mengukur nyalinya, pebalap berjuluk The Baby Alien itu turun pada sesi latihan bebas 3 hingga babak kualifikasi, meski akhirnya memutuskan absen pada sesi balapan.

Keberanian Marquez mengendarai kuda besi dengan balutan cedera membuat mantan petinggi Repsol Honda, Livio Suppo, bereaksi.

Dalam sebuah kesempatan, Suppo menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan Marquez turun dan mengikuti beberapa sesi, andai dia masih bekerja untuk pabrikan asal Jepang itu.

Baca juga: Hanya Marc Marquez yang Bisa Jinakkan Motor Honda

Lebih jauh lagi, pria asal Italia tersebut menilai bahwa hal yang dilakukan Marquez mempunyai risiko yang sangat tinggi dan berpotensi menghancurkan kariernya sendiri.

"Jika saya masih bekerja untuk Honda, saya akan mencoba untuk melarang dan tidak membiarkan dia melakukan hal tersebut," kata Livio Suppo, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.

Suppo mengaku paham dengan perasaan Marquez yang kemungkinan tidak akan bisa tidur dengan tenang apabila tidak mencoba untuk menggeber motornya pada MotoGP Andalusia 2020.

Ia berharap Marquez bisa cepat pulih agar bisa meramaikan persaingan juara dunia MotoGP musim ini.

Baca juga: Rencana Yamaha Musim Depan, Buyarkan Dominasi Marquez dengan Duet Vinales-Quartararo

"Dari sudut pandang ini, jika dia tidak mencobanya kemungkinan dia tidak bisa membuat hatinya merasa tenang," kata Livio Suppo lagi.

"Situasi ini akan semakin buruk karena mempunyai risiko yang tinggi, kami berharap dia bisa pulih secepatnya," tuturnya menambahkan.

Setelah menyelesaikan dua balapan pertama musim ini, Marquez masih menduduki peringkat ke-20 dalam tabel klasemen sementara pebalap MotoGP 2020 karena belum meraih satu poin pun.

MotoGP 2020 sendiri akan memasuki seri ketiga pada 7-9 Agustus mendatang dengan menggelar balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko. (Agung Kurniawan).