KOMPAS.com - Lin Jarvis menilai bahwa Marc Marquez adalah satu-satunya pebalap yang bisa memaksimalkan mesin Honda.
Marc Marquez superior dalam empat musim terakhir di kelas utama MotoGP bersama tim Repsol Honda.
Pebalap yang memiliki nomor start 93 itu selalu keluar sebagai juara dunia.
Dominasi Marquez kian kentara pada musim lalu. Pada MotoGP 2019, pebalap asal Spanyol itu mencatatkan 12 kemenangan.
Baca juga: Rencana Yamaha Musim Depan, Buyarkan Dominasi Marquez dengan Duet Vinales-Quartararo
Ia hanya sekali tidak podium, yakni saat gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Amerika Serikat.
Prestasi Marquez dalam empat tahun ke belakang membuat Managing Director Yamaha Lin Jarvis kagum.
Menurutnya, Marquez adalah satu-satunya pebalap yang bisa memaksimalkan potensi Honda.
"Marquez satu-satunya pebalap yang bisa mengendarai Honda dan mendapatkan hasil yang terbaik dari motornya," ujarnya, seperti dilansir dari GPOne, Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Sanjungan Bos Honda Bantu Angkat Mental Alex Marquez Jelang MotoGP Ceko
"Dia memiliki talenta luar biasa, sedang dalam bentuk terbaik dan sangat termotivasi saat itu," kata Jarvis menambahkan.
Namun, MotoGP 2020 bisa dikatakan menjadi musim yang sial bagi Marquez.
Betapa tidak, hingga MotoGP 2020 menyelesaikan dua seri, Marquez belum memiliki poin sepeser pun.
Hal itu disebabkan karena Marquez mengalami kecelakaan hebat dan gagal finis pada balapan MotoGP Spanyol, Minggu (19/7/2020), di Sirkuit Jerez.
Baca juga: Bos Yamaha: Masa Kejayaan Marc Marquez dan Honda Berakhir
Kecelakaan itu membuat Marquez menerima cedera patah tulang lengan kanan dan harus naik ke meja operasi.
Akibatnya, pebalap 27 tahun itu harus absen pada race seri kedua atau MotoGP Andalusia, yang kembali dilangsungkan di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).
Nasib buruk yang menimpa rivalnya itu membuat Jarvis sesumbar bahwa dominasi Marquez dan Honda telah berakhir.
"Tetapi semua telah berakhir dan misi kami adalah mengambil alihnya," ucap Jarvis yakin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.