Alasan Dovizioso Masih Anggap Marc Marquez Calon Kuat Juara MotoGP

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menilai Marc Marquez (Repsol Honda) masih menjadi kandidat terkuat juara MotoGP 2020.

Dovizioso tidak melihat Marc Marquez keluar dari persaingan meskipun gagal total pada dua seri pembuka musim ini, MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Marc Marquez di MotoGP Spanyol gagal finis karena kecelakaan, sementara di MotoGP Andalusia tidak tampil akibat cedera.

Terkini, Marc Marquez yang masih menjalani pemulihan cedera retak tulang lengan kanan diprediksi akan turun pada seri ketiga, MotoGP Ceko.

Baca juga: Marc Marquez Nekat Balapan Usai Operasi, Bos Repsol Honda Kagum

Prediksi itulah yang membuat Dovizioso yakin Marc Marquez masih bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Keyakinan Dovizioso kali ini juga didasari oleh pengalaman Marquez yang hanya gagal sekali menjadi juara dunia MotoGP sejak debut pada musim 2013.

"Kita harus terus melihat bagaimana kondisi Marquez, terutama ketika nanti tampil di Brno (lokasi MotoGP Ceko)," kata Dovizioso dikutip dari situs Corsedimoto, Selasa (28/7/2020).

"Jika Marquez bisa tampil maksimal dan melewati batas 100 persen kemampuannya, itu akan membuat perbedaan persaingan juara," ujar Dovizioso.

"Ketika Marquez sudah menentukan tujuan (juara dunia MotoGP), dia tidak akan membuat kesalahan," tutur Dovizioso.

Baca juga: Nasihat Rossi bagi Anak Didik soal Insiden Konyol Saat Selebrasi...

Gagal total pada dua seri pembuka membuat Marquez saat ini menempati dasar klasemen pebalap MotoGP 2020 tanpa mengoleksi poin.

Marquez untuk sementara tertinggal 50 poin dari pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang memimpin klasemen.

Quartararo berhak berada di puncak klasemen setelah sukses menjadi juara MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Posisi Quartararo diikuti oleh Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang mengoleksi 40 poin di urutan kedua.

Baca juga: Valentino Rossi: Gelar Juara Dunia Belum Berakhir bagi Marc Marquez

Melihat kondisi klasemen, Dovizioso menilai Quartararo masih belum bisa dikatakan favorit juara dunia MotoGP musim ini.

Hal itu tidak lepas dari masalah mesin Yamaha sekaligus faktor Marc Marquez yang akan kembali tampil dalam waktu dekat.

"Awal musim ini (setelah MotoGP Spanyol) saya tidak yakin Marc Marquez masih bisa bersaing di MotoGP 2020," kata Dovizioso.

"Namun, sekarang pandangan itu berubah. Kita sekarang juga harus melihat bagaimana respons Yamaha mengatasi masalah mesin," ujar Dovizioso.

"Saya tahu Quartararo sekarang sudah mengantongi 50 poin dan disebut bisa mendominasi sepanjang musim ini. Namun, apa pun bisa terjadi dalam persaingan juara dunia musim ini," tutur Dovizioso.

Di sisi lain, Dovizioso yang menjadi runner-up MotoGP dalam tiga musim terakhir terlihat masih kesulitan menemukan konsistensi.

Baca juga: Foto Rontgen Cedera Marc Marquez, 12 Paku Ditancapkan di Lengan

Dovizioso pada MotoGP Spanyol berhasil naik podium setelah finis di urutan ketiga.

Penampilan Dovizioso menurun pada MotoGP Andalusia karena hanya bisa finis di urutan enam.

Pencapaian Dovizioso di MotoGP Andalusia juga diwarnai keberuntungan karena beberapa pebalap seperti Francesco Bagnaia (Pramac Racing) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) gagal finis.

Hasil dari MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia menempatkan Dovizioso di peringkat ketiga klasemen pebalap dengan koleksi 26 poin.

Adapun seri ketiga MotoGP 2020, GP Ceko, akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).