KOMPAS.com - Menjalani balapan dalam keadaan kondisi cedera dan berhasil finis, pasti ada rasa bangga tersendiri bagi setiap pebalap.
Hal itulah yang dirasakan oleh pebalap tim Suzuki Ecstar asal Spanyol, Alex Rins.
Alex Rins berhasil menyelesaikan 25 putaran pada seri kedua MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).
Rider kelahiran Barcelona, Spanyol itu berhasil finis di urutan ke-10 pada GP Andalusia.
Perjalanan Alex Rins bisa finis di seri kedua MotoGP musim ini bukanlah suatu hal yang mudah baginya.
Baca juga: MotoGP Andalusia - Alex Rins: Mungkin Cedera Marc Marquez Tak Begitu Serius
Sebab, Rins memulai balapan tersebut dalam kondisi masih cedera yang belum sepenuhnya pulih.
Rider berusia 24 tahun mendapat cedera saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Spanyol pada Sabtu (18/7/2020). Alex Rins mengalami cedera fraktur dislokasi pada bahu kirinya.
Akibat cedera itu, Rins pun memutuskan absen pada balapan seri pembuka MotoGP Spanyol.
Rins kemudian menjalani operasi untuk memulihkan cedera lengan kirinya. Akan tetapi, operasi itu tak lantas membuat kondisi fisik Rins pulih 100 persen.
Sebaliknya, Rins masih merasakan nyeri di lengan kirinya saat menjalani rangkaian sesi pada MotoGP Andalusia 2020.
Performa tak optimal inilah yang pada akhirnya membuat Rins cuma bisa menempati posisi start ke-20. Kendati demikian, Alex Rins tidak patah semangat.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Andalusia - Quartararo Puncak, Rossi ke-6
Terbukti usaha Rins akhirnya terbayar setelah mampu menyelesaikan balapan MotoGP Andalusia 2020 di posisi 10 besar.
"Hasil ini luar biasa, sangat tidak bisa dipercaya," kata Rins, melansir dari BolaSport.com kutip Autosport.com.
"Setelah keluar dari garasi, saya sangat sengsara karena kondisinya panas, sangat panas."
"Saya masuk lagi akhirnya, untuk menaruh air di belakang (mendinginkan). Selama balapan, saya mencoba sesuatu yang masuk akal. Saya tidak tahu caranya," ucap dia menjelaskan.