KOMPAS.com - Keputusan pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, untuk tetap turun di balapan MotoGP Andalusia 2020 membuat bos Pramac Racing, Francesco Guidotti, tak habis pikir.
Meski belum lama pulih pasca-operasi, Marc Marquez memutuskan untuk mengikuti balapan MotoGP Andalusia yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020).
Pebalap asal Spanyol itu dijadwalkan mulai turun ke lintasan pada sesi latihan bebas ketiga dan keempat (FP3 dan FP4) serta kualifikasi MotoGP Andalusia pada Sabtu (25/7/2020) ini.
Keputusan Marc Marquez tersebut membuat banyak pihak terkejut.
Sebab, pebalap berjulukan The Baby Alien itu baru saja menjalani operasi pada tulang lengan kanannya pada Selasa (21/7/2020) kemarin.
Baca juga: Jika Tak Penuhi Syarat Ini, Marc Marquez Dilarang Ikut Balapan MotoGP Andalusia
Marquez menderita cedera patah tulang lengan setelah mengalami kecelakaan hebat pada balapan MotoGP Spanyol 2020, Minggu (19/7/2020).
Semula, Marquez diprediksi baru bisa kembali membalap pada MotoGP Republik Ceska 2020, Agustus mendatang.
Namun, alih-alih melewatkan beberapa seri balap, Marquez justru nekat ingin tampil pada seri balap kedua MotoGP 2020.
Menanggapi kehadiran Marc Marquez di Sirkuit Jerez, Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, pun merasa heran.
Melalui kelakarnya, pria asal Italia itu mengaku mengira Marquez akan absen selama enam bulan seusai mengalami kecelakaan hebat pada balapan MotoGP Spanyol 2020.
"Ini adalah sebuah kejutan setelah apa yang terjadi hari Minggu lalu, dia terlihat akan absen selama enam bulan bukan hanya dua hari," kata Guidotti, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Guidotti juga merasa pembalap asal Spanyol itu seharusnya tak perlu memaksakan diri untuk tampil tak lama setelah mengalami kecelakaan dan menjalani operasi.
Menurut Francesco Guidotti, Marc Marquez tidak perlu membuktikan diri sebagai salah satu pebalap terhebat yang pernah ada dengan turun pada balapan MotoGP Andalusia 2020, akhir pekan ini.
Baca juga: MotoGP Andalusia, Marc Marquez Sempat Diperkirakan Absen 6 Bulan
"Dia tidak perlu membuktikan bahwa dia adalah pebalap yang hebat, tidak ada keraguan akan hal itu sekarang," ucap Guidotti.
"Keinginannya untuk tampil dan menunjukkan kekuatannya lebih lanjut pada seri balap ini bisa menempatkannya dalam perspektif itu," kata dia lagi.
Meski tidak memahami hal tersebut, Guidotti mengaku tetap menghormati keputusan yang akan dibuat Marquez.
"Jika dia merasa mampu, akan adil jika dia mencobanya, saya ragu kembali naik motor dengan keadaan cedera seperti itu, kita akan lihat bagaimana hasilnya," ucap dia.
"Saat seorang pebalap memutuskan untuk berkompetisi, dia akan menempatkan dirinya setara dengan yang lain."
"Jika dia memutuskan untuk balapan, berarti dia bisa merasa seperti itu," kata Guidotti menjelaskan. ujar bos Pramac Racing itu lagi. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.