KOMPAS.com – Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui tak bisa menghentikan keinginan Marc Marquez untuk bertarung di MotoGP meski dalam kondisi cedera sekalipun.
Marc Marquez membuat kejutan dengan menyatakan keinginannya untuk melakoni balapan di seri kedua MotoGP Andalusia 26 Juli nanti.
Padahal, Marquez baru saja menjalani operasi akibat cedera serius setelah kecelakaa hebat pada seri MotoGP Spanyol.
Semula, Marc Marquez diprediksi dokter baru bisa membalap lagi pada seri MotoGP Republik Ceko bulan Agustus mendatang.
Baca juga: MotoGP Andalusia - Alex Rins: Mungkin Cedera Marc Marquez Tak Begitu Serius
Namun, alih-alih mengikuti saran tersebut, Marquez malah nekat kembali ke Sirkuit Jerez dan menjalani tes kesiapan fisik.
Hasilnya, Marquez dinyatakan siap secara fisik untuk menjalani balapan MotoGP Andalusia 2020.
Kembalinya Marquez dalam waktu singkat usai menjalani operasi lengan membuat Alberto Puig sempat heran.
Meski demikian, ia mengakui bahwa pebalapnya itu tak bisa dihentikan.
Baca juga: Jadwal MotoGP Andalusia, Seri Teraneh dalam Sejarah MotoGP
"Tidak ada seorang pun yang akan melihatnya di sini, ketika kecelakaan itu terjadi kami sangat khawatir," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport dari Tuttomotoriweb.
Dalam sebuah kesempatan, pria asal Spanyol itu mengucap terima kasih kepada para dokter yang telah menangani Marc Marquez dengan sangat baik di meja operasi.
"Dia terbang ke Barcelona untuk menjalani operasi dan prosedurnya sangat baik, kami tahu bahwa para dokter sangat mumpuni dengan melakukan pekerjaan yang fantastis," ucap Puig lagi.
"Setelah menjalani operasi, dia mengatakan cedera ini tidak terlalu buruk, saya merasa baik dan saya tidak mendapatkan begitu banyak cedera, saya bisa menggerakkan bahu saya lagi," kata Puig meniru ucapan Marquez.
Baca juga: Berita Transfer, Barcelona Berencana Melego 12 Pemain
Lebih lanjut, Alberti Puig dan tim Honda mengatakan bahwa tak ada yang bisa menghentikan Marc Marquez jika sang pebalap sudah menginginkan sesuatu.
Kali ini, yang diinginkan Marquez ialah segera kembali ke lintasan dan menjalani balapan.
"Awalnya, tentu Honda tidak akan membiarkan dia balapan dan menunggu hingga kami tiba di Brno. Namun, kami melihat dan mendengar dari Marquez sendiri," tutur Puig.
"Melihat dokter yang menyatakan dia siap, kami telah sepakat Anda tidak bisa menghentikan seorang pebalap seperti Marc Marquez, jika dia di sini itu karena dia merasa layak berada di sini," kata Puig menegaskan. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.