Keinginan Valentino Rossi Perluas Sirkuit Pribadi Ditentang Para Tetangga

KOMPAS.com - Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, dikabarkan punya keinginan untuk memperluas Ranch, sirkuit pribadi yang terletak di kampung halamannya di Tavullia, Italia.

Namun, keinginan Valentino Rossi memperluas Ranch mendapat tentangan dari para tetangganya.

Dikutip dari gpone.com, warga sekitar Ranch mengajukan gugatan ke Pengadilan Administratif terkait rencana Rossi tersebut.

Mereka menilai perluasan Ranch sama saja melanggar peraturan terkait lingkungan, bentang alam, dan perencanaan kota.

Perkembangan kabar terbaru menyebutkan, Pengadilan Administratif Regional menolak gugatan dari beberapa warga itu.

Jadi, Pengadilan Administratif Regional tetap memberi Rossi kebebasan untuk memperluas Ranch.

Baca juga: Pebalap Asal Lumajang Berlatih dengan Rossi di Italia

Ranch adalah sirkuit pribadi yang biasa digunakan Rossi untuk berlatih motorkros.

Ranch juga digunakan Akademi Balap VR46 (VR46 Riders Academy) untuk sarana latihan para pebalap muda.

Di tempat ini pula, Rossi sering mengundang rekan-rekannya sesama pebalap untuk berlatih bersama.

YAMAHA RACING INDONESIA Pebalap Indonesia, Galang Hendra Pratama, dan peserta Master Camp mendengarkan arahan Marco Belli dari tim VR46 Riders Academy sebelum berlatih flat-track di Tavullia, Italia, Kamis (15/9/2016).

Dalam putusannya, Pengadilan Administratif Regional menekankan bahwa fasilitas tersebut tidak terbuka untuk umum dan tidak digunakan untuk penyelenggaraan balapan yang bisa mendatangkan massa.

Pengacara Rossi, Antonella Storoni, menjelaskan bahwa tidak pernah ada acara balapan di Ranch.

Baca juga: Ramai soal Valentino Rossi, Bos Yamaha Petronas SRT Sebut Ada Pengumuman Penting Hari Ini

"Para pebalap tidak pernah mengendarai motor di sana lebih dari setiap 15 hari," kata Storoni.

Menurut Storoni, penggunaan Ranch sudah mematuhi semua peraturan terkait perencanaan lingkungan, bangunan, dan perkotaan.

Namun, konflik ini mungkin belum segera berakhir karena penduduk sekitar dapat mengajukan banding ke Dewan Negara.