Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membayangkan Nasib MotoGP Tanpa Valentino Rossi

Kompas.com - 11/07/2020, 18:10 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perbincangan seputar masa depan Valentino Rossi di MotoGP kembali menghangat dalam beberapa waktu belakangan.

Setelah kontraknya bersama tim utama Yamaha tak diperpanjang, masa depan seorang Valentino Rossi di MotoGP kini menjadi tanda tanya.

Ada muncul berbagai spekulasi, dari yang memprediksi The Doctor akan memilih pensiun mengingat usianya yang sudah menginjak 41 tahun, atau kabar yang menyebut Rossi akan bergabung ke tim satelit Petronas Yamaha.

Pihak tim Petronas Yamaha sebenarnya sudah menyatakan kesanggupan untuk memberikan tempat bagi Rossi.

Namun, mereka menolak memberikan keistimewaan lebih untuk Rossi.

Bos tim Petronas Yamaha, Razlan Razali menyatakan pihaknya hanya bisa memberi dua slot untuk anggota kru Rossi.

Tujuannya untuk tetap menjaga keseimbangan skuad tim.

Pasalnya, Razlan menyatakan timnya harus tetap mengutamakan kepentingan pebalap yang lebih muda, seperti Franco Morbidelli.

Baca juga: Negosiasi Belum Rampung, Bos Petronas Bantah Rossi Sudah Sepakati Kontrak

"Penting bagi kami untuk memiliki stabilitas dan tetap bekerja dengan pebalap yang sudah kami miliki di dalam diri Frankie (Franco Morbidelli)," kata Razali seperti dikutip dari The Race.

Menurut Razlan, Morbidelli masih muda dan bisa diandalkan tim di masa depan.

"Kami juga tidak ingin Valentino datang dan mengganggu struktur kami dengan datang membawa kru dari tim pabrikan. Kami hanya bisa membiarkan dia datang dengan 1-2 orang. Selebihnya dia harus bekerja sama dengan kru milik kami," kata Razlan.

Valentino Rossi latihan memakai mini moto Foto: Instagram Valeyellow46 Valentino Rossi latihan memakai mini moto

Pada usia yang sudah tak lagi muda, banyak pihak menilai Rossi memang tak bisa lagi diandalkan untuk berprestasi.

Namun, Rossi dianggap masih punya daya tawar yang hampir tak dimiliki pebalap lain.

Daya tawar inilah yang disebut-sebut membuatnya mampu tetap eksis di MotoGP hingga usia kepala empat.

Eks manajer tim Aprilia, Carlo Pernat menyebut Rossi bisa menolong MotoGP untuk tetap mempertahankan jumlah penonton.

Baca juga: Generasi Pebalap MotoGP Datang dan Pergi, tetapi Tidak Valentino Rossi

"Rossi adalah sosok yang akan memberi kita kesempatan mempertahankan sebagian penonton yang bisa hilang ketika dia pensiun," ujar Carlo Pernat seperti dikutip dari Motorsport.com.

"Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna selaku promotor MotoGP) sangat memahami masalah ini dan Rossi akan tetap bertahan," ujar dia.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta saat menyambangi progres pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Senin (28/10/2019)KOMPAS.COM/IDHAM KHALID CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta saat menyambangi progres pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Senin (28/10/2019)

Ezpeleta sendiri tak memungkiri peran penting Rossi.

Ia bahkan mengakui pada usia yang sudah mulai menua, Rossi tak dituntut untuk berprestasi.

Sepanjang dirinya masih senang ikut balapan, maka Dorna siap membantu The Doctor.

Ezpeleta menyatakan pihaknya tidak pernah menanyakan soal rencana pensiun kepada Rossi.

"Sangat penting bahwa dia merasa senang dan balapan. Selama dia bisa balapan, itu bagus. Itu saja, tidak perlu membuat perhitungan lain," ujar Ezpeleta.

"Rossi adalah figur yang sangat penting bagi kami selama bertahun-tahun. Sekarang pun masih begitu. Keputusan itu (untuk pensiun) berada di tangan dia dan bukan di kami. Kami tidak pernah membuatnya melakukan sesuatu yang dia tidak suka," ucap Ezpeleta.

Jika melihat ke pengguna media sosial, memang tidak ada pebalap MotoGP yang bisa mengalahkan kepopuleran Rossi.

Baca juga: Antara F1 dan MotoGP, Mana yang Lebih Populer di Muka Bumi?

Di Instagram, Rossi tercatat memiliki 8,5 juta pengikut.

Sebagai pembanding, pengikut Rossi di Instagram mengungguli jagoan MotoGP saat ini, Marc Marquez memiliki 4,9 juta pengikut.

Kondisi sama juga terjadi di Twitter.

Rossi tercatat memiliki 5,5 juta pengikut, dan Marquez memiliki 2,4 juta pengikut.

Di Facebook, akun resmi milik Rossi tercatat disukai sekitar 13 juta pengguna, dan Marquez hanya disukai 4 juta pengguna.

Valentino Rossi (#46) bersenggolan dengan Marc Marquez (#93) di putaran ke-20 MotoGP Argentina 2018.
DOK. MOTOGP Valentino Rossi (#46) bersenggolan dengan Marc Marquez (#93) di putaran ke-20 MotoGP Argentina 2018.

Pebalap muda MotoGP yang musim depan akan menggantikan posisi Rossi di tim utama Yamaha, Fabio Quartararo, mengakui The Doctor punya basis penggemar yang besar.

"Bahkan nenek saya tidak mengikuti MotoGP mengetahu tentang Rossi. Dia mampu menjangkau kalangan penggemar yang lebih luas," kata Quartararo dikutip dari Corsedimoto.com.

Hingga kini belum diketahui pasti pilihan mana yang akan diambil oleh sang legenda hidup MotoGP itu.

Namun, Rossi dikabarkan sudah mengumumkan kabar terbaru soal masa depannya sebelum seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com