KOMPAS.com - Petinggi Yamaha, Lin Jarvis, menilai Jorge Lorenzo, yang telah pensiun membalap di MotoGP, menjadi pebalap penguji untuk mencari tahu apakah masih tertarik untuk kembali balapan.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo telah pensiun dari MotoGP pada akhir musim lalu, tepatnya pada Kamis (14/11/2019) dalam usia 32 tahun.
Namun, Lorenzo tak sepenuhnya "pergi" dari arena MotoGP karena saat ini dia berstatus sebagai pebalap penguji di Yamaha.
Akan tetapi, pandemi virus corona telah membuat beberapa event MotoGP tertunda sehingga para rider belum bisa membalap, termasuk pebalap wild card, juga Lorenzo.
Baca juga: Jorge Lorenzo: Marc Marquez Pebalap Luar Biasa, tetapi...
Terkait posisi Lorenzo saat ini, Lin Jarvis memiliki penilaian tersendiri. Menurut dia, sosok asal Spanyol tersebut memiliki "motif tersembunyi" dengan menjadi pebalap penguji.
"Lorenzo ingin melakukan tes dan balapan tahun ini. Namun, saya pikir dia memiliki motif tersembunyi. Dia juga ingin mengetahui apakah dia masih cukup tertarik untuk kembali ke balapan," kata Jarvis kepada Speedweek.com, seperti dikutip dari Crash.net, Senin (22/6/2020).
"Saya pikir Lorenzo memiliki minat yang sangat kuat untuk mencari tahu apakah dia masih cukup cepat, nyaman, dan kompetitif dan jika dia bisa mendapatkan kembali kepercayaan lamanya dengan Yamaha," ujarnya.
Selain itu, Jarvis mengatakan, masih belum jelas kapan uji balap Lorenzo berikutnya akan dilakukan, atau apakah perjanjian pengujian mereka akan berlanjut pada 2021.
Baca juga: Jorge Lorenzo Buka Peluang Balapan Lagi Jika...
Jarvis pun menegaskan tidak akan ada ruang bagi Lorenzo sebagai pebalap Yamaha musim depan.
Yamaha telah mengontrak Fabio Quartararo bersama Maverick Vinales di tim pabrikan, sementara Valentino Rossi diprediksi akan bergabung dengan Franco Morbidelli di tim satelit Yamaha, Petronas.
Jarvis menyarankan Lorenzo untuk coba melakukan pembicaraan dengan tim lain, misalnya Ducati, tim yang pernah dibelanya juga.
"Jorge harus berbicara dengan pesaing (tim lain) jika dia ingin balapan satu musim penuh lagi," kata Jarvis.
"Ada pabrikan seperti Ducati yang belum menyelesaikan line-up pebalap mereka. Sejauh ini, mereka hanya mempunyai satu pebalap (Jack Miller)," tutur Jarvis.
Baca juga: Hasil MotoGP Inggris Virtual, Debut Sempurna Jorge Lorenzo
Sebelum menyatakan pensiun, dalam kariernya, Jorge Lorenzo pernah memperkuat Yamaha.
Dia pun mempunyai kenangan manis bersama pabrikan asal Jepang itu dengan pernah menjadi juara dunia MotoGP tiga kali, yakni pada 2010, 2012, dan 2015.
Setelah itu, tepatnya pada 2017, Lorenzo memutuskan untuk pindah ke Ducati, lalu berlanjut dengan Repsol Honda dan pensiun pada 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.