Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Yamaha: Jorge Lorenzo Miliki Motif Tersembunyi...

Kompas.com - 22/06/2020, 13:28 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber Crash

KOMPAS.com - Petinggi Yamaha, Lin Jarvis, menilai Jorge Lorenzo, yang telah pensiun membalap di MotoGP, menjadi pebalap penguji untuk mencari tahu apakah masih tertarik untuk kembali balapan.

Sebelumnya, Jorge Lorenzo telah pensiun dari MotoGP pada akhir musim lalu, tepatnya pada Kamis (14/11/2019) dalam usia 32 tahun.

Namun, Lorenzo tak sepenuhnya "pergi" dari arena MotoGP karena saat ini dia berstatus sebagai pebalap penguji di Yamaha.

Akan tetapi, pandemi virus corona telah membuat beberapa event MotoGP tertunda sehingga para rider belum bisa membalap, termasuk pebalap wild card, juga Lorenzo.

Baca juga: Jorge Lorenzo: Marc Marquez Pebalap Luar Biasa, tetapi...

Terkait posisi Lorenzo saat ini, Lin Jarvis memiliki penilaian tersendiri. Menurut dia, sosok asal Spanyol tersebut memiliki "motif tersembunyi" dengan menjadi pebalap penguji.

"Lorenzo ingin melakukan tes dan balapan tahun ini. Namun, saya pikir dia memiliki motif tersembunyi. Dia juga ingin mengetahui apakah dia masih cukup tertarik untuk kembali ke balapan," kata Jarvis kepada Speedweek.com, seperti dikutip dari Crash.net, Senin (22/6/2020).

"Saya pikir Lorenzo memiliki minat yang sangat kuat untuk mencari tahu apakah dia masih cukup cepat, nyaman, dan kompetitif dan jika dia bisa mendapatkan kembali kepercayaan lamanya dengan Yamaha," ujarnya.

Selain itu, Jarvis mengatakan, masih belum jelas kapan uji balap Lorenzo berikutnya akan dilakukan, atau apakah perjanjian pengujian mereka akan berlanjut pada 2021.

Baca juga: Jorge Lorenzo Buka Peluang Balapan Lagi Jika...

Jarvis pun menegaskan tidak akan ada ruang bagi Lorenzo sebagai pebalap Yamaha musim depan.

Yamaha telah mengontrak Fabio Quartararo bersama Maverick Vinales di tim pabrikan, sementara Valentino Rossi diprediksi akan bergabung dengan Franco Morbidelli di tim satelit Yamaha, Petronas.

Jarvis menyarankan Lorenzo untuk coba melakukan pembicaraan dengan tim lain, misalnya Ducati, tim yang pernah dibelanya juga.

"Jorge harus berbicara dengan pesaing (tim lain) jika dia ingin balapan satu musim penuh lagi," kata Jarvis.

"Ada pabrikan seperti Ducati yang belum menyelesaikan line-up pebalap mereka. Sejauh ini, mereka hanya mempunyai satu pebalap (Jack Miller)," tutur Jarvis.

Baca juga: Hasil MotoGP Inggris Virtual, Debut Sempurna Jorge Lorenzo

Sebelum menyatakan pensiun, dalam kariernya, Jorge Lorenzo pernah memperkuat Yamaha.

Dia pun mempunyai kenangan manis bersama pabrikan asal Jepang itu dengan pernah menjadi juara dunia MotoGP tiga kali, yakni pada 2010, 2012, dan 2015.

Setelah itu, tepatnya pada 2017, Lorenzo memutuskan untuk pindah ke Ducati, lalu berlanjut dengan Repsol Honda dan pensiun pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com